Kelompok musik D’Java String Quartet Yogyakarta ini  terbentuk pada tahun 2008..D' JAVA sudah dua windu berkiprah menggeluti musik gesek layak diapresiasi. Kelompok yang menggeluti musik kamar hadir  dari ide dan konsep empat orang mahasiswa Institut Seni Indonesia, yang terdiri Danny Ceri, Ahmad Ramadhan (Violin), Dwi Ari Ramlan (Viola), dan Ade Sinata (Cello) ini sudah 16 tahun mengwarnai blantika  musik kamar di Indonesia.

Dalam perjalanan musiknya D’Java String Quartet mengikuti berbagai festival musik dan mengadakan tur konser di kota-kota besar di Indonesia. Selain itu, D'Java String Quartet pada tahun 2010 mengikuti kompetisi musik kamar di Singapura dan mendapatkan 1st Prize untuk kategori string quartet. Kemudian  di tahun 2011 menjalani tur konser di 4 kota besar di Phillipina kemudian konser kolaborasi dengan T'ang Quartet (Singapura) dengan format oktet.

D’Java String Quartet sudah merilis album musik debutnya untuk pertama kali di tahun 2010 dengan judul album Yes, I Listen to Djava String Quartet dengan membawakan karya dari Joseph Haydn, Sulkhan Tsintsadze dan lagu daerah Indonesia Arransemen  Budhi Ngurah.

Menurut Raden Bagus Retoridka, dalam thesisnya D’Java String Quartet  memiliki keistimewaan dalam kelompoknya, seperti idelisme di dalam musik klasik dengan memasukan unsur budaya Indonesia

Komitmen yang kuat diantara anggota D’Java String Quartet, telah menuntun kelompok musik kamar ini memprogram konser-konser di berbagai kota  di Indonesia seperti Yogyakarta, Bandung, Purwokerto dan sebagainya. Selain itu D’Java String Quartet juga memiliki program edukasi. D’Java String Quartet dengan strategi pemilihan repertoarnya a merupakan kunci dasar sebuah kelompok kwartet gesek.

Punggawa D’Java String Quartet

 Kelompok musik kamar dari Yogyakarta ini angotanya Danny Ceri,  Ahmad Ramadhan (Violin), Dwi Ari Ramlan (Viola), dan Ade Sinata (Cello).

Danny Ceri  (Viola)

Danny Ceri lahir pada tahun 1988 di Bantul, Indonesia. Ia telah bermain biola sejak usia lima tahun, belajar dengan ayahnya, Pipin Garibaldi D.M., M.Hu) dan dengan Kiki Kwintanada S.Sn.

Pada tahun 2011, Danny lulus dan mendapatkan gelar Sarjana Seni (S.Sn.) dari Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Pada tahun 2020, Danny lulus dan mendapatkan gelar Master of Music (M.M.) dari Bob Cole Conservatory of Music, California State University of Long Beach, Amerika Serikat.

Kini Danny aktif sebagai pemain musik kamar, freelance musician, dan menjadi dosen tetap di prodi Penyajian Musik ISI Yogyakarta.Danny telah bermain di sebagian besar orkestra besar di Indonesia, termasuk sebagai concertmaster dari National Youth Orchestra of Indonesia (Gita Bahana Youth Orchestra), Nusantara Symphony Orchestra, Twilite Orchestra, Erwin Gutawa Orchestra, Magenta Orchestra, Saunine String Orchestra, Oni n Friends, Orkes Simfoni Jakarta, Jakarta Philharmonic Orchestra, Jakarta Concert Orchestra, Jakarta Simfonia Orchestra, Jakarta Sinfonietta, dan Bandung Philharmonic Orchestra.

Selain orkestra nasional, Danny pernah mewakili Indonesia dalam Asian Art Festival (Chang Chun - China, 2004), kerja sama kebudayaan ASEAN-ROK (Republik Korea) (Korea Selatan, 2005), South East Asian Youth Orchestra dan Wind Ensemble "SAYOWE (Bangkok - Thailand, 2007), Twilite Orchestra tampil di Malaysia (2007), Twilite Orchestra tampil di Sydney Opera House (Australia, 2009), Twilite Orchestra pada Concert Tour di Eropa (Bratislava - Slovakia, Berlin - Jerman, 2012), dan Asian Youth Orchestra 2013 dalam Tur Konser di Asia (Vietnam, Singapura, Tiongkok Daratan, Taiwan, Hong Kong, dan Jepang, 2013).

Sebagai musisi kamar, Danny pernah bermain dengan Danny Ceri, memberikan pertunjukan di beberapa kota di Indonesia dan Filipina, pada tahun 2008-2010. Bersama d'Java String Quartet, ia berhasil meraih juara pertama Kategori String Quartet pada Festival dan Chamber Competition ketiga di Yong Siew Toh Conservatory (Singapura, 2010). Danny juga bermain bersama Cascade Piano Trio, dan memberikan resital di beberapa kota di Indonesia (seperti Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Bandung, Surabaya, Jakarta, dan Bali), pada tahun 2014-2016.

Danny telah mengikuti beberapa workshop dan masterclass hingga sekarang. Untuk biola solo, Rieko Suzuki (2007), Prof. Nakamura (2007), Shirly Laub (2008), Prof. Hiroaki Oseki (2009), Iskandar Widjaja (2011), Say Ming Foo (2014), GaHyun Cho (2016), Midori Goto (2017), Henry Gronnier (2016-2018), Gia Jashvili (2023). Untuk kelas chamber music, Doric String Quartet (2008), Trio Storioni (2009), Damien Ventula (2009), Leslie Tan (2014), Joon Sung Jun (2016-2017), Henry Gronnier (2018).

Dwi Ari Ramlan (Viola)

Pemain Viola  Dwi Ari Ramlan ini kelahiran  Subang, 27 April 1988. Dalam karie bermusiknya Dwi pernah  mengekuti masterclass ; Robert Brown (USA),Damien Ventula (France),New Dutch Academy (Netherlands),Anton Iselhardt (German),Kanako Abe (Japan),Trio Storioni (Netherlands), Ed Van Ness (USA), T’ang String Quartet (Singapore) danMichael Hall (USA). Dwi juga pernah berpartipasi pada Festival Musik Kmar antara lain;  Chamber Music Festival (2010-2014), Yogyakarta Contemporary Music Festival (2010-2014),Southeast Asian Youth Orchestra and Wind Ensemble (2008&2010) Thailand 1st Prize in Singapore Chamber Music Competition (2010) dan D’JAVA String Quartet. Dwi sebagai violis juga menjadi orkestra ; Jakarta City Philharmonic, Bandung Philharmonic, Jakarta Symphony Orchestra, Gita Bahana Orchestra, Jogja Philharmonic Orchestra, Nusantara Symphony Orchestra Jakarta Concert Orchestra dan Jakarta Sinfonietta

Ade Sinata (Cello)

Cellist Ade Sinata belajar musik cello pertama kali pada Brigida Berta di Yogyakarta, . Kemudian melanjutkan belajar cello di Institut Seni Indonesia di bawah bimbingan Asep Hidayat. Aktif sebagai solois dan musisi musik kamar, Ade juga  pernah tampil di Yogyakarta Contemporary Music Festival (2007 & 2010), International Chamber Music Yogyakarta (2010-2012), and Jakarta Chamber Music Festival (2009-2011). Pada tahun 2012 mengikuti  Asian Contemporary Music Festival di Izmir, Turki.

Sebagai pemain cello D’JAVA String Quartet , Ade telah tampil dalam  banyak resital dan memberikan masterclass di Indonesia and Filipina (2011). Bersama d'Java String Quartet ia pernah memenangkan juara pertama untuk Kategori String Quartet dalam acara 3rd Festival and Chamber Competition di Yong Siew Toh Conservatory (Singapura, 2010), dan juga memenangkan penghargaan sebagai Penampil Cello Terbaik (Singapura, 2010). Berkolaborasi dengan T'ang Quartet (Singapura) dalam Chamber Music Concert di Bandung.

Sebagai pemain cello Cascade Trio, mereka sudah pernah tampil di berbagai kota di Indonesia, Thailand dan Amerika Serikat, termasuk berpartisipasi dalam Parahyangan Classical Music Festival 2014 & 2015, mendapatkan undangan untuk masterclass dan konser dengan Trio Arbos (Spanyol) di Valencia, Spanyol 2015 , Apple Hill Chamber Music Festival di New Hampshire, Amerika Serikat 2016 & 2017.

Ade pernah dipilih mewakili Indonesia untuk South Asian Youth Orchestra and Wind Ensemble di Bangkok, Thailand (2007 & 2008). Di dalam negeri, ia bermain untuk Nusantara Symphony Orchestra bersama Hikotaro Yazaki (Japan),   Jakarta Simfonia Orchestra tour Asia      (Taiwan, Hongkong, Australia),  Principal cello Jakarta Sinfonietta bersama Iswargia Sudarno, Asia Week Orchestra di Tokyo, Jepang bersama Jakarta City Philharmonic dengan pengaba Budi Utomo Prabowo, Principal cello Twilite Orchestra bersama Addie Ms, bersama Twilite Orchestra berpartisipasi dalam tur mereka ke Slovakia dan Jerman tahun 2012.

Ade pernah mengikuti masterclass musik kamar dengan Leslie Tan (Singapura), Marcin Swaleszki (Polandia), Damien Ventula (Perancis), Sam Haywood (Inggris), Budhi Ngurah (Indonesia), Sulistyo Utomo (Indonesia), Doric String Quartet (Inggris), Trio Storioni (Belanda), and Takashi Shimizu (Jepang), Katie Schlaikjer (Amerika Serikat), Trio Arbos (Spanyol). Selain sebagai pemain Ade juga mengajar di Konservatorium Musik Jakarta (JCom).

Ahmad Ramadhan  (Violin)

Ahmad Ramadhan pertama kali belajar biola di kursus musik Purwa Tjaraka Bandung dengan guru Yalessenastri Vivayati. Kemudian  dilanjut belajar kepada I Nyoman Mahendra.Sedangkan  pendidikan formalnya di tempuh di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogjakarta dengan dosen mayor Pipin Garibaldi.

Pada tahun 2008 mengikuti SAYOWE di Thailand dengan konduktor Hoabart Erle. Pada tahun 2009 Ahmad  mendapatkan beasiswa untuk mengikuti Summer Camp di Hidayatakayama Jepang  belajar dengan Prof. Shimizu, Prof. Dima Tschacenko, dan  Prof. Numata.Ahmad Ramadhan  pernah mengikuti masterclass dengan Van Ness, Prof. Oosheki, Pavel Sedov dan Iskandar Widjaja.

Pada tahun 2008 membentuk D’JAVA String Quartet bersama ketiga temannya dan mengadakan beberapa recital di Bandung, Jakarta , dan Yogjakarta, hingga Filipina. Kemudian  mendapatkan 1st prize kategori Chamber mMsic di 3rd Singapura Performer Festival 2011. Ahmad juga  pernah berkolaborasi dengan T’ang String Quartet dengan format octet.

Disamping aktif menggeluti musik kamar, Ahmad aktif  juga bermain di Orkestra-Orkestra di Indonesia sejak tahun 2007 bersama JCO, NSO, JSO, JCP, Jakarta Sinfonietta, Bandung Philharmonic dengan konduktor Avip Priatna, Hikotaro Yazaki, Jahja Ling, Rebecca Tong, Eunice Tong, Stephen Tong, Tommy Budi Prabowo, Iswargia, Robert Nordling dan juga masih aktif bermain bersama Anime String Orchestra di Bandung.

Christian Heru Cahyo Saputro, Jurnalis penyuka musik tinggal di Semarang

Ikuti tulisan menarik Christian Saputro lainnya di sini.