Untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menggali potensi siswa, komunitas belajar bahasa SMK Negeri 7 Jember mengadakan lomba yel-yel dan menyanyi lagu bahasa Inggris. Lomba yang diadakan bertepatan dengan peringatan Hardiknas 2 Mei 2024 ini diikuti oleh perwakilan siswa dari seluruh kelas.
Seluruh kelas mengirimkan timnya yang terdiri dari 7 sampai dengan 10 siswa untuk mengikuti lomba yel-yel. Terdapat 20 tim peserta lomba yel-yel. Panitia lomba menyediakan lima tema untuk yel-yel yaitu Sekolah Ramah Anak, Lingkungan Sekolah Bersih, Guruku Teladanku, Smektuber Tercinta, dan Sekolahku Rumah Keduaku.
Peserta Lomba yel-yel
Sementara itu terdapat 13 peserta lomba menyanyi lagu bahasa Inggris. Peserta ini merupakan perwakilan dari masing-masing jurusan dan tingkat. Siswa dalam lomba ini diberi kebebasan memilih lagu yang akan dinyanyikan.
Peserta lomba menyanyi lagu bahasa Inggris
Supatmo Efendy sebagai ketua komunitas belajar bahasa Inggris mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri, semangat belajar dan kreativitas para siswa, mencari bibit-bibit unggul, serta memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan cara yang kreatif dan edukatif.
Siswa tampak antusias mengikuti lomba. Mereka mempersiapkan materi dan penampilan dibimbing oleh wali kelas. Siswa yang memiliki minat di bidang seni merasa memiliki wadah. Seperti yang dikatakan Aqil yang merupakan salah satu peserta lomba menyanyi bahasa Inggris, “Enak ada lomba seperti ini, siswa yang memiliki bakat menyanyi bisa tersalurkan.”
Setiap anak memiliki bakat dan kecerdasan yang unik, yang tidak selalu terukur dengan angka-angka di rapor. Ada siswa yang memiliki bakat seni yang luar biasa, kecerdasan kinestetik yang mumpuni, jiwa kepemimpinan yang kuat, atau kemampuan interpersonal yang memukau. Potensi-potensi non-akademik ini pun tak kalah pentingnya dalam menunjang kesuksesan dan kebahagiaan mereka di masa depan.
Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk tidak hanya fokus pada pengembangan prestasi akademik, tetapi juga memberikan ruang dan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi non-akademik mereka.
Potensi siswa bagaikan harta karun yang terpendam. Mari kita bersama-sama menggali dan mengasah harta karun tersebut, agar mereka dapat bersinar dan memberikan manfaat bagi dunia.
Ikuti tulisan menarik Pipiet Palestin Amurwani lainnya di sini.