Pernah kuliah D3 Akuntansi (walau sudah lupa), Pernah kuliah S1 Administrasi Negara (tinggal diperdalam lagi), Pernah jadi Pelatih Olahraga Senam Pernafasan berbasis Zikir Allah. Juga menulis di Blog Jurnalisme Publik Lainnya, bisa disearch di mesin pencari dengan kata kunci nama lengkap saya. Link Buku Perdana yang bisa di unduh: https://drive.google.com/file/d/1T-_ZTzUCk-spR68FP4qRzovJEqSk7aqe/view Saya dengan senang hati anda membagikan E-Book saya ini kepada orang-orang yang membutuhkannya, jika buku ini dirasakan manfaatnya.
Kisah Seorang yang Melakukan Pemberdayaan melalui Lapangan Pekerjaan
Senin, 22 Juli 2024 14:59 WIB
Dengan bekerja seseroang merasa berharga. ilmu pengetahuan juga makin dihargai dalam mempermudah langkah manusia dalam menghasilkan produk dan jasa.
Vanad adalah seorang pemuda berdedikasi, kaya ilmu pengetahuan, juga seorang pekerja keras. Vanad telah mempelajari teori kebutuhan manusia seperti dari Abraham Maslow dan Richard Barret.
Vanad dengan sumber daya yang ia miliki ia menciptakan lapangan kerja yang mana didukung oleh istri tercintanya Monad yang memiliki wawasan dan kapabilitas untuk menjalankan usahanya di bidang perindustrian kuliner dan fashion.
Perusahaan yang Vanad bangun dibangun dengan sistem manajemen dan administrasi yang sangat mumpuni. Semua kebutuhan pekerjanya dapat dipenuhi oleh sistem tersebut. Sehingga para pekerjanya merasakan kebutuhan pokoknya terpenuhi, merasa aman, mendapatkan support system, hingga melalui jenjang karir para pegawainya memenuhi kebutuhan rasa dihargai dan dihormati, juga memenuhi hasrat beraktualisasi diri.
Pendekatan usaha yang Vanad bangun ialah berdasar 4 dimensi, yakni, pendekatan spiritual, pendekatan kemanusiaan, pendekatan hasil kerja, dan pendekatan pelanggan.
Dengan pendekatan spiritual, Vanad mewajibkan pegawainya selalu memulai proses kerja dengan pembacaan asmaul husna dan pembacaan Al-Qur'an. Dan setiap jam istirahat kerja seperti pada pukul 12 siang, dilakukan salat dhuhur bersama. Dan ditutup pada jam pulang kerja, dengan dzikir bersama.
Dengan pendekatan ini, terdapat harapan bahwa dengan kekuatan ilahi, semua pegawai mendapatkan petunjuk ilham yang mengantarkan perusahaannya ke pintu gerbang kesuksesan, dan perlindungan Tuhan di saat momen bekerja hingga pulang ke rumah masing-masing.
Melalui pendekatan kemanusiaan, Vanad memberikan rasa aman dengan aturan yang membuat sesama pegawai dapat menghargai dan menghormati sesamanya, terhindar dari intimidasi dan pelecehan, dan memperoleh kekuatan perlindungan hukum dari dalam negeri.
Dan juga melalui pendekatan ini disediakan support system yang dibutuhkan pegawai, yakni salah satunya dengan keramahtamahan, tidak menjatuhkan martabat sesama pegawai, keterbukaan antar pegawai dan pemimpin kerja, serta pemimpin perusahaan yakni Monad dan para pegawai kompeten yang mampu meringakan beban kerja pegawai lainnya di saat momen krusial. Sehingga muncul rasa mencintai perusahaan dari para pegawainya. Para pegawai itu bergerak bukan berdasarkan pemenuhan hidup saja, namun juga demi mewujudkan visi dan misi perusahaan.
Vanad kemudian melakukan pendekatan hasil kerja, dimana kinerja berbasis ilmu pengetahuan sangat diperhatikan. Sebab melalui ilmu pengetahuan, pekerjaan menjadi mudah dilaksanakan dan menghasilkan output kerja yang maksimal. Dengan demikian setali tiga uang, Vanad berhasil menanamkan rasa cinta akan ilmu pengetahuan dan nilai bekerja secara totalitas kepada para pegawainya.
Juga pada pendekatan hasil kerja, Monad selaku pemimpin perusahaan menekankan agar pegawai tidak manipulatif saat proses kerja. Karena segala pondasi pekerjaan yang diawali dusta, hanya berbuah kehancuran pada akhirnya.
Dan Vanad pun memperhatikan pendekatan pelanggan. Yang mana kepuasan pelanggan pun menjadi faktor keberhasilan dalam lingkup eksternal perusahaan, yang menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat yang ia layani melalui produk perusahaannya.
Melalui sistem manajeman demikian, Vanad pun memberikan ruang bagi para pegawainya untuk mencari makna mendalam dari pekerjaan yang diberikan kepada para pegawainya.
Apakah pekerjaannya berkontribusi bagi kemajuan peradaban masyarakat sekitar hingga tingkat kebangsaan? Dengan demikian para pegawainya sekarang berorientasi pada pemenuhan makna kerja, sehingga apa yang menjadi aktivitas para pegawai memberikan makna keberhargaan kerja kepada kehidupan.
Namun suatu ketika pada tantangan eksternal, perusahaan mengalami kerugian. Sebab perubahan kebutuhan masyarakat yang berbasis trendy kekinian, sehingga perusahaan yang dipimpin Vanad, mesti melakukan pembenahan produk agar diterima masyarakat menjadi sebuah kebutuhan.
Vanad menganalisa, bahwa faktor kemajuan artificial inteligence, yang membuat algoritma informasi, membuat masyarakat bersikap fear of missing out dengan produk trendy kekinian. Sikap masyarakat zaman sekarang, selalu bergerak dengan apa apa yang mereka sukai.
Dengan demikian Vanad melawan arus dominasi trendy kekinian, dengan meluncurkan produk industri yang bermakna bagi kehidupan. Melalui fashion Vanad menciptakan fashion berkelanjutan manfaat guna pakainya, ketimbang fashion trendy yang sekadar memenuhi rasa suka sementara. Dan melalui kuliner, Vanad menciptakan varian baru produknya yang menggugah selera juga kaya akan gizi.
Vanad dan Monad berhasil melewati tantangan berat perusahaan tersebut. Dengan kebersamaan dan ikatan kerja yang solid, mendukung satu sama lainnya, kini Vanad dapat mengatur apa yang patut menjadi trendy untuk masyarakat sekitar. Kontrol algoritma AI dikalahkan oleh pengaruh cerita memikat dari Vanad dalam mempromosikan produk dari perusahaannya.
Cerita Vanad perihal produknya sangat beresonansi dengan hasrat para pelanggan. Seakan produk perusahaan Vanad telah mencitrakan produk ideal sesuai harapan luhur masyarakat dan diterima sangat baik karena kebermanfaatannya yang relevan dengan zaman.
Adapun tantangan internal yang dihadapi oleh perusahaan yang dipimpin Vanad, yakni inkompetensi pegawai. Di saat itu tenaga kerja senior sudah tak lagi mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Seakan pekerja senior lepas tangan dan menyerahkan segala pekerjaan yang kini sudah erat dengan kemajuan teknologi kepada pekerja junior.
Hal ini memang selaras terjadi dalam dunia pemerintahan, ketika pegawai sipil senior tak lagi mampu mengikuti arus kerja zaman yang penuh dengan kemajuan teknologi, semua dibebankan kepada pekerja magang. Senioritas benar-benar terjadi serupa di perusahaan Vanad, yang mana pekerja senior malah duduk manis tanpa mengerjakan pekerjaan yang ia tak kuasai, sementara pekerja junior mendapat tumpukan pekerjaan diluar kapabilitasnya.
Pada akhirnya pada momen krusial itu Vanad mengambil arah kebijakan, bahwa pendekatan profesionalitas kerja menjadi dimensi pelengkap pada pendekatan hasil kerja. Apabila pegawainya tak lagi sanggup mengikuti arus kerja dan malah membebankan pekerjaannya kepada pegawai lainnya, terdapat sanksi.
Akibatnya pegawai tersebut mau tak mau, suka tak suka wajib memiliki rasa ingin tahu tinggi untuk mampu bekerja sesuai perubahan zaman. Apabila ia tak sanggup, Vanad menawarkan opsi lain agar bekerja di bidang lainnya yang mampu sesuai kapasitasnya, jika tidak, maka lebih baik mengundurkan diri secara terhormat, dan memperoleh pesangon yang pantas sebagai bentuk pengorbanan luhur bagi kelanggengan perusahaan.
Itulah power seorang leader untuk memaksa para pegawainya guna mencapai tujuan perusahaan dan keberlanjutan eksistensi perusahaan. Vanad menjalankan pesan teks suci religius bahwa apabila urusan diserahkan bukan pada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.
Demikian kisah Vanad dan Monad, dua sejoli pencipta lapangan kerja di negeri Pancawarna. Melalui kontribusinya, kita mendapatkan pelajaran tentang arti keberhargaan hidup seorang manusia yang amat bernilai bagi kehidupan semesta.
Tidak menjadi seorang peminta-minta bermental pengemis. Namun menjadi pribadi yang menghargai pekerjaan setiap insan, dengan pekerjaan yang digelutilah keberhargaan diri manusia terpenuhi. Dan ilmu pengetahuan makin dihargai perannya demi mempermudah setiap langkah kerja manusia dan menghasilkan produk dan jasa yang memuaskan.
Cimahi, 22 Juli 2024.

Your great hope needs great price. Menaruh kecintaannya pada sastra puisi, filsafat dan teologi.
2 Pengikut

Penguasa Baru
Rabu, 30 April 2025 17:41 WIB
Aku Menyesal
Selasa, 22 April 2025 09:19 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler