Hari Pramuka 2024 ke 63, Ini Tema dan Arahan Kwarnas

Praja Muda Karana atau biasa disingkat Pramuka merupakan salah satu organisasi pendidikan non formal yang ada di Indonesia.

Hari Pramuka 2024 ke 63 akan digelar di Tanah Air. Seperti tahun sebelumnya, peringatan lahirnya salah satu organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia ini mengusung tema khusus.

Untuk Hari Pramuka 2024 ke 63, Kwatir Nasional atau Kwarnas telah menerbitkan surat edaran yang di dalamnya menginformasikan soal tema resmi hingga arahan untuk para pengurus Kwartir Daerah atau Kwarda di seluruh pelosok Indonesia.

Berdasarkan surat edaran dari Kwarnas, tema Hari Pramuka 2024 ke 63 adalah Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI. Pemilihan tema ini mengacu pada surat keputusan Kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan Pramuka Nomor 104 tahun 2024.

Selain menetapkan tema, surat keputusan itu juga memutuskan logo yang digunakan sebagai simbol dalam peringatan gerakan Pramuka ke 63 yang akan digelar tanggal 14 Agustus serentak di berbagai daerah yang ada di wilayah Indonesia.

Bila mengamati logo yang dipublikasikan Kwarnas melalui portal resminya, nampak latar merah menyala disisipi angka 6 dan 3. Angka tersebut sebagai tanda usia gerakan kepanduan di Tanah Air yang telah dimulai sejak tahun 1961 yang lalu.

Selanjutnya, hiasan yang membentuk angka 63 dalam logo itu juga memberi makna khusus. Angka 6 perwujudan stilasi kelopak tunas sedangkan angka 3 menopang logogram tunas sehingga terlihat menjadi satu kesatuan yang kokoh. 

Seluruh Kwarda diminta untuk menyosialisasikan tema serta logo tersebut ke seluruh anggota dan pemangku kepentingan gerakan Pramuka mulai dari Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, Gugus Depan, Satuan Karya, dan Satuan Komunitas.

Menandai rangkaian peringatan ini, Kwarnas menggelar upacara Penyerahan dan Penerimaan Panji Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana. Ini sebagai bukti bila organisasi pendidikan non formal ini masih eksis bertahun-tahun hingga sekarang.

Tak hanya itu, Kwarnas juga sempat menggelar upacara tabur bunga di laut. Kegiatan yang dilaksanakan di perairan Teluk Jakarta itu sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur serta untuk bagaimana perjuangan mengabdi untuk Tanah Air.  

Tercatat, saat ini jumlah satuan dalam gerakan organisasi ini terus berkembang sejak resmi berdiri di Indonesia. Di antaranya, 1 Kwartir Nasional, 34 Kwartir Daerah, 514 Kwartir Cabang, 5.277 Kwartir Ranting, dan sebanyak 239.877 Gugus Depan.

Di Kabupaten Bandung peringatan hari lahirnya gerakan yang didominasi pelajar ini diselenggarakan sangat meriah. Karena, di hampir 31 kecamatan yang telah terbentuk pengurus Kwartir Ranting atau Kwaran turut melaksanakan upacara secara mandiri.

Untuk tingkat Kwartir Cabang atau Kwarcab, biasanya pelaksanaan upacara dalam peringatan gerakan Pramuka berlangsung di Dome Bale Rame Soreang di kawasan Gedong Budaya Sabilulungan dipimpin Bupati Bandung dan dihadiri Forkopimda.

Pada tahun lalu misalnya, ratusan perwakilan anggota praja muda karana yang ada di ibukota Soreang mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, Laksana dan Pandega turut hadir. Sejumlah kegiatan pun turut meramaikan peringatan tahunan itu.***