Begini Cara Gampang Menghilangkan Mikroplastik pada Air Minum .
Kamis, 5 September 2024 11:32 WIBAda metode sederhana dan sangkil dalam menanggulangi bahaya mikroplastik dan nanoplastik. Sejumlah ilmuwan membagikan temuannya berikut ini.
Oleh Slamet Samsoerizal
Mikroplastik masuk ke dalam tubuh kita dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Ini terutama melalui makanan yang kita makan dan air yang kita minum. Polutan yang berasal dari berbagai sumber plastic ini, semakin mengkhawatirkan kesehatan kita. Para ilmuwan kini sedang mencari cara untuk mengurangi keberadaan partikel-partikel berbahaya ini dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Penelitian terbaru mengungkapkan metode sederhana namun efektif yang dapat digunakan siapa saja di rumah adalah merebus air. Teknik ini dapat secara signifikan mengurangi jumlah mikroplastik dan nanoplastik (NMP) yang ada di dalam air keran. Studi yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Kedokteran Guangzhou dan Universitas Jinan di Cina ini menunjukkan potensi proses sehari-hari ini untuk mengatasi masalah kontaminasi mikroplastik yang terus meningkat.
Bagaimana air mendidih mengurangi mikroplastik, para peneliti melakukan eksperimen dengan menggunakan air keran lunak dan air keran sadah, yang memiliki kandungan mineral yang berbeda. Setelah menambahkan NMP ke dalam sampel air, mereka merebus cairan tersebut dan menyaring endapan yang dihasilkan. Dalam beberapa kasus, hingga 90% mikroplastik dihilangkan melalui metode ini, meskipun efektivitasnya tergantung pada jenis air yang diuji. Teknik ini melibatkan peralatan dapur yang umum digunakan, menawarkan solusi praktis yang dapat dengan mudah diterapkan oleh kebanyakan orang.
Penelitian ini menunjukkan bahwa merebus air keran dapat menjadi strategi jangka panjang yang layak untuk mengurangi konsumsi mikroplastik dalam skala global. Proses ini dapat menjadi praktik yang lebih luas, membantu orang meminimalkan paparan mereka terhadap partikel plastik berbahaya.
Penting untuk dicatat, meskipun merebus air merupakan hal yang umum dilakukan di daerah tertentu, hal ini bukanlah kebiasaan yang universal. Ketika kontaminasi plastik terus menyebar, kebutuhan akan solusi yang dapat diakses seperti ini menjadi lebih mendesak.
Penelitian sebelumnya mengidentifikasi mikroplastik dalam beberapa polimer umum, seperti polistiren, polietilena, polipropilena, dan polietilena tereftalat (PET), yang semuanya ditemukan dalam air minum. Masalah kesehatan yang terkait dengan paparan mikroplastik.
Meskipun tingkat bahaya yang disebabkan oleh mikroplastik di dalam tubuh masih diselidiki, penelitian yang ada menunjukkan bahwa partikel plastik dapat mengganggu mikrobioma usus dan berkontribusi terhadap resistensi antibiotik. Efek kesehatan jangka panjang dari konsumsi bahan-bahan ini masih belum diketahui secara pasti, tetapi jelas bahwa mengurangi keberadaannya dalam makanan dan air sangat penting untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Melansir dari vibes.okdiario.com, tim di balik penelitian ini menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang bagaimana metode ini dapat disempurnakan dan diterapkan pada skala yang lebih besar. Dengan fokus untuk membuatnya lebih efektif dan mudah diakses, para peneliti berharap bahwa merebus air akan menjadi praktik utama untuk mengurangi paparan NMP secara global.
Strategi ini menawarkan cara mudah untuk mengatasi masalah kontaminasi plastik yang terus meningkat dalam kehidupan sehari-hari, memberikan manfaat bagi individu dan masyarakat. Merebus air mungkin bukan solusi untuk semua masalah, tetapi ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi bahaya mikroplastik. Ketika kita terus belajar lebih banyak tentang partikel-partikel ini dan dampaknya, langkah-langkah sederhana seperti ini dapat memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan masyarakat. ***
Penulis Indonesiana
3 Pengikut
Baca Juga
Artikel Terpopuler