Benang Kusut

Sabtu, 2 November 2024 10:45 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Laksana kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau ...

Pelik diurai, muskil dipecahkan
Tatkala kehidupan kian karut marut
Laksana kerakap di atas batu
Hidup segan mati tak mau

Mungkinkah berharap hasil tanpa perjuangan, tanpa pengorbanan?
Atau, mungkinkah meraih untung besar tanpa modal?
Bukankah setiap hasil adalah selaras dengan apa yang diusahakan?
Kalaulah dunia adalah panggung sandiwara
Mengapa harus larut, terbenam dalam lakon serba pura-pura?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk apa menebar pesona bila hanya demi merebut tahta?
Angin surga yang dihembuskan beruntai kata semanis madu
Mendayu-dayu dalam nyanyian syahdu menusuk kalbu
Sesungguhnya itu palsu!
Karena nerakalah yang menjelma pada ujungnya
Sebagai realita bermuara pada malapetaka dan bencana

Manakah yang lebih mulia antara yang bersahaja apa adanya
Dengan gelimang kemewahan selimut kekusutan?
Betapa rancunya antara hitam dan putih
Yang bergumul tak terkira, mewujud menjadi kelabu
Terajut menjadi benang kusut, terangkai bagai lingkaran setan
Tiada ujung tiada pangkal

Dalam hening aku bersenandung, mengharap restu Sang Ilahi
Di antara para pemburu harta, tahta dan kuasa
Dengan seribu topeng seribu wajah
Menghiasi dunia yang kian merona senja ...

*****

Kota Malang, November di hari pertama, Dua Ribu Dua Puluh Empat.

Bagikan Artikel Ini
img-content
sucahyo adi swasono

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

1 Pengikut

img-content

Politik Uang, Uang Politik

Minggu, 1 Desember 2024 07:09 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

img-content
img-content
img-content
Lihat semua