Kala Kalbu Berbisik
Kamis, 7 November 2024 06:47 WIBSecangkir kopi pahit yang kau teguk setiap pagi, adalah pahitnya hidup yang harus dijalani ,\xd
Malam perlahan merambat
Larut kian terasa memuncak
Menggapai dini hari memeluk sepi
Hening menusuk diri yang bergeming
Menggugah pikiran yang serba bimbang
Haruskan bertahan meski pahit masih menjepit
Melilit seperti enggan enyah?
Hidup memang pilihan
Silakan apa yang hendak ditempuh
Menambat pada kebajikan
Atau melabuh pada kefasikan
Silakan saja, terserah dan sesuka-suka
Namun ingat!
Setiap pilihan jalan hidup yang diambil
Senantiasa mengandung konsekuensi
Senantiasa mengandung risiko pula
Tak selamanya kepahitan itu berlanjut tanpa ujung
Selagi jernihnya kalbu selalu dan selalu menimbang-nimbang
Menghantam tajam merobek kebuntuan
Pada jiwa yang menggayut kebimbangan
Secangkir kopi pahit yang kau teguk setiap pagi
Adalah pahitnya hidup yang harus dijalani
Sebagai tantangan yang harus dihadapi
Bila ingin meraih manisnya madu
Menikmati indahnya taman surgawi
Dalam tiap jengkal langkah perjuangan
Dan, senandung doa yang dipanjatkan
Tiada putusnya, tiada hentinya ...
*****
Kota Malang, November di hari ketujuh, Dua Ribu Dua Puluh Empat.
Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474
1 Pengikut
Menyaripatikan Hidup dalam Kehidupan
4 hari laluPolitik Uang, Uang Politik
Minggu, 1 Desember 2024 07:09 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler