Penggunaan Kalimat Efektif

Jumat, 8 November 2024 15:38 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mengenali arti sebuah kalimat, Penggunaan kalimat efektif, Ciri-ciri, sifat dari Kalimat Efekti

***

Teman-teman pasti selalu menggunakan kalimat baik saat menulis maupun berbicara. lantas Apa sebenarnya kalimat itu? Kalimat tidak hanya dipelajari dalam materi Bahasa Indonesia, tetapi juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang belum memahami kalimat secara teoretis, meskipun sering digunakan.

Maka dari itu berikut penjelas mengenai kalimat, mulai dari definisi, fungsi, jenis hingga contoh kalimat yang baik dan benar.

Satuan kalimat adalah satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri dan berisi pemikiran utuh. Kalimat merupakan satuan bahasa yang digunakan untuk menyampaikan ide atau gagasan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat merupakan satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Kalimat secara umum digunakan secara lisan maupun tulisan.

Sementara itu, Dilansir dari Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia dengan judul 'Pembelajaran Kalimat Bahasa Indonesia Dengan Pola Spiral Pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar' mengatakan bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang lengkap yang mengandung maksud. Kalimat sebagai bentuk bahasa adalah bentuk yang lengkap, bukan bagian dari suatu bentuk bahasa yang lebih besar.

Dalam kalimat (khususnya kalimat pernyataan), dapat diketahui fungsi-fungsinya yang terdiri dari Subjek, Predikat, Objek, Keterangan, dan Pelengkap.

  • Subjek

Subjek (S) adalah salah satu fungsi dalam kalimat yang menjadi inti dari klausa dan berperan sebagai fokus utama. Subjek bisa berupa kata benda (nomina), frasa benda (frasa nominal), atau klausa, dan dapat pula disertai kata penunjuk seperti "itu". Untuk mengidentifikasi subjek, kita dapat menggunakan kata tanya "siapa" atau "apa".

  • Predikat

Predikat (P) adalah fungsi lain dalam kalimat yang menjadi elemen utama klausa dan berperan penting dalam membentuk kalimat. Dalam bahasa Indonesia, predikat dapat berbentuk kata kerja (verba) atau frasa kerja (frasa verbal), kata sifat (adjektiva) atau frasa sifat (frasa adjektival), maupun kata benda (nomina) atau frasa benda (frasa nominal). Posisi predikat biasanya berada setelah subjek.

  • Objek

Objek (O) adalah elemen kalimat yang keberadaannya bergantung pada predikat yang digunakan. Objek biasanya berupa nomina, frasa nominal, atau klausa, dan umumnya berada di sebelah kanan predikat yang berbentuk kata kerja transitif (verba transitif). Jika predikatnya bukan verba transitif, objek tidak muncul dalam kalimat tersebut.

  • Keterangan

Keterangan (K) adalah unsur kalimat yang bersifat opsional dan tidak harus ada. Keterangan dapat berupa nomina atau frasa nominal, frasa numeral, frasa preposisional, atau adverbia. Nomina atau frasa nominal yang berfungsi sebagai keterangan sering kali berkaitan dengan waktu atau hal temporal. Keterangan dibagi menjadi dua jenis: keterangan wajib yang merupakan bagian dari predikat dan keterangan opsional yang tidak menjadi bagian dari predikat, tetapi sejajar dengan subjek dan predikat.

Selain mengetahui definisi dan fungsi dari sebuah kalimat, alangkah baiknya saat kita menulis atau berbicara menggunakan Kalimat Efektif.

Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami oleh orang lain dengan tepat. Kalimat yang dimaksud bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Dalam penggunaannya, kalimat efektif memiliki beberapa ciri khas, yaitu struktur, paralel bentuk, ketegasan makna, kehematan kata, kecermatan penalaran, dan kelogisan biaya. Kalimat efektif yang memenuhi kaidah ini akan mudah dipahami oleh pendengar.

Syarat Kalimat Efektif

Pada buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Suyanto, ada beberapa syarat dalam kalimat efektif. Diantaranya:

· Kesatuan, yaitu terdapatnya satu ide pokok dalam kalimat

· Koherensi, yaitu terjadinya hubungan yang padu antara unsur-unsur pembentuk kalimat

· Keparalelan, yaitu terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat

· Ketepatan, kesesuaian atau kecocokan pemakaian unsur-unsur yang membangun suatu kalimat sehingga terbentuk pengertian yang bulat dan pasti

· Kehematan, yaitu upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu

· Kelogisan, yaitu arti kalimat yang logis atau masuk akal

Ciri-ciri Kalimat Efektif

Dalam Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia dan seputar Kebahasa-Indonesiaan, ada tujuh ciri-ciri dalam kalimat efektif, yaitu:

  • Minimal memiliki unsur subjek dan predikat
  • Menggunakan Ejaan yang Disempurnakan
  • Menggunakan pemilihan kata yang tepat
  • Mengandung kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.
  • Mengandung kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai
  • Penekanan ide pokok
  • Menggunakan kata secara hemat

Kalimat Efektif juga memiliki Sifat sebagai berikut:

1. Kelugasan

Kalimat efektif dapat dikenali dari lugas atau tidak. Artinya kalimat efektif tidak bertele-tele. Kalimat efektif langsung mengutarakan ide pokok yang ingin disampaikan kepada pembaca.

2. Ketepatan

Kalimat efektif dapat dikenali dari ketepatan antara kata yang ditulis dan apa yang dimaksud. Kalimat yang tepat tidak akan menimbulkan multitafsir. Sebab jika terjadi multi-tafsir akan membuat pembaca sakit kepala karena ambigu.

3. Kejelasan

Kejelasan adalah salah satu ciri dari kalimat efektif. Kejelasan apa yang dimaksud? Tentu saja struktur pada suatu kalimat. Pembaca butuh struktur yang jelas agar tulisan mudah dipahami.

4. Kehematan

Kalimat yang efektif ditandai dengan tidak boros kata. Maksudnya tidak terjadi pengulangan kata atau menggunakan kata yang hampir sama pada satu kalimat. Makanya dalam membuat kalimat yang efektif perlu kehati-hatian.

5. Kesejajaran

Kalimat yang efektif mensyaratkan bentuk dan struktur yang digunakan dalam kalimat efektif harus paralel, sama, atau sederajat. Secara bentuk terdapat adanya penggunaan imbuhan dalam satu kalimat. Sementara itu secara struktur kesejajaran terletak pada klausa-klausa yang menjadi pengisi dalam kalimat yang efektif.

Bagikan Artikel Ini
img-content

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Penggunaan Kalimat Efektif

Jumat, 8 November 2024 15:38 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler