Kutipan dalam Penulisan

Dalam dunia tulis-menulis, kata-kata adalah segalanya. Tapi bagaimana dengan kata-kata orang lain?

Apakah mereka hanya sekedar pelengkap , atau memiliki peran penting dalam membentuk narasi yang kuat?. Kutipan memegang peran penting dalam membangun argument , memperkuat kredibilitas , dan memperkaya tulisan. Kutipan adalah penggunaan teori , konsep , dan ide yang berasal dari sumber lain , baik secara langsung ataupun tidak  langsung. Ada dua jenis kutipan yang biasa disusun , yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Pengertian Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Kutipan langsung adalah suatu penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara menulis kembali pendapat, pikiran, ide, atau gagasan orang lain yang sama persis dengan aslinya. Sedangkan Pengertian kutipan tidak langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara mengambil pendapat, ide, atau gagasan orang lain dan kemudian disampaikan dalam sebuah karya tulis dengan ekspresi bahasa dari penulis berikutnya secara tidak langsung (parafrasa).

Kutipan langsung adalah penggunaan teks yang diambil dari sumber aslinya tanpa ada perubahan. Ini berarti penulis menyalin kalimat atau pernyataan dari sumber lain secara utuh, biasanya diapit oleh tanda kutip(“ “). Kutipan tidak langsung adalah teknik mengutip yang dilakukan dengan merangkum atau menyampaikan kembali ide atau pendapat orang lain dengan kata-kata penulis sendiri. Kutipan tidak langsung tidak perlu diapit tanda kutip. Meskipun kalimatnya diubah, makna asli dari pernyataan tersebut tetap dipertahankan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari sebuah karya tulisan lain yang dijadikan tujuan ilustrasi untuk memperkuat atau memperkokoh argumen yang terdapat di dalam tulisan itu sendiri. Bahan bacaan atau referensi pustaka yang dipakai harus dapat dipertanggungjawabkan. Kutipan ,baik langsung maupun tidak langsung ,memberikan bukti yang kuat untuk memndukung argument anda dan juga memperkuat objektivitas tulisan anda.

Fungsi Kutipan

Kutipan, baik langsung maupun tidak langsung , memiliki fungsi penting dalam menulis. Berikut ini fungsi ldari kutipan :

1. Memperkuat argument
2. Kutipan dibuat untuk dapat membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut mengenai ide dari pengutip.
3. Sumber kutipan yang dibuat selanjutnya digunakan untuk dapat memberikan nilai terhadap suatu karya ilmiah yang sedang atau sudah dibuat.
4. Kutipan dapat memperkaya isi tulisan dengan perspektif baru
5. Penulisan kutipan dilakukan untuk meningkatkan estetika penulisan

Kutipan berperan penting dalam membantu penulis menjapai tujuan mereka dalam menulis , baik itu untuk meyakinkan pembaca, menginformasikan , atau menghibur.

Tujuan Kutipan

Tujuan utama penggunaan kutipan dalam menulis adalah untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas tulisan.selain itu kutipan juga memiliki tujuan lainnya seperti berikut :

1. Kutipan ditulis sebagai landasan teori dari karya ilmiah atau suatu karangan
2. Kutipan ditulis sebagai penguat argumen atau pendapat penulis sebagai bukti yang kuat untuk mendukung pernyataan yang dibuat
3. Kutipan ditulis sebagai penjelasan dari suatu uraian terhadap materi atau teori yang sudah dilakukan riset dan membaca sumber yang relavan dengan topik yang dibahas
4. Kutipan dapat memperkaya konten tulisan dengan contoh yang menarik dan informatif

Perbedaan Antara Penulisan Sumber Kutipan

Perbedaan penulisan sumber kutipan dari satu penulis dan tiga penulis dalam karya ilmiah memiliki beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya:

Kutipan dari Satu Penulis

Dalam teks : nama penulis dan tahun publikasi disertakan dalam tanda kurung.

Contohnya : “( Smith, 2023 )”

Dafrat pustaka : nama penulis ditulis lengkap , diikuti tahun publikasi, judul buku, dan informasi penerbit.

Contohnya : Smith, J. (2023 ). Judul Buku. Penerbit.

Kutipan dari Tiga Penulis

Untuk kutipan yang melibatkan tiga penulis, formatnya sedikit berbeda. Anda harus mencantumkan semua nama penulis. Berikut adalah contohnya:

 “ Smith, Jones, & Brown,2023 )”

Terdapat juga nama penulis pertama diikuti “et al.”

Contoh: “(Smith et al., 2023 )”

“Et al.” adalah singkatan dari “et alii” dalam bahasa latin , yang berarti “dan yang lainnya”.

Daftar Pustaka : semua nama penulis ditulis dengan lengkap, tahun publikasi, judul buku, dan informasi si penerbit.

Contohnya: Smith, J.,Jones,A., & Brown, K. (2023). Judul Buku. Penerbit.

Cara Menuliskan Sumber Kutipan

Penulisan Sumber Kutipan di Depan Kutipan

Sumber didepan : sumber ditulis sebelum kutipan, biasanya dalam kurung.

Sumber dibelakang : sumber ditulis setelah kutipan , biasanya dalam kurung.

Contoh:

sumber didepan

Kutipan Langsung :

Menurut Smith (2020), "Pendidikan adalah kunci untuk masa depan."

Kutipan Tidak Langsung :

Smith (2020) menjelaskan bahwa pendidikan berperan penting dalam mempersiapkan masa depan.

Sumber dibelakang

Kutipan Langsung :

“Pendidikan adalah kunci untuk masa depan” (Smith, 2020).

Kutipan Tidak Langsung :

Pendidikan berperan penting dalam mempersiapkan masa depan (Smith, 2020).

Referensi :

Kemdikbud. KBBI ( Daring )   Tautan :https://kbbi.kemdikbud.go.id/. Diakses pada 12 Oktober 2021.

Penjelasan kutipan ( Daring )   Tautan :https://penerbitdeepublish.com/pengertian-kutipan/

Perbedaan Kutipan ( Daring )   Tautan :search/pengertian-kuutipan-llangsung-HBA0TpT8Qa.zFgnyKBziZg