Menulis Resensi untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Kritis

Sabtu, 5 Juli 2025 14:19 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
PELATIHAN PEMBUATAN MOCKUP MODERN MOBILE APP DESIGN UNTUK PEMULA DALAM DUNIA INDUSTRI 4.0
Iklan

Menulis resensi membantu meningkatkan kemampuan membaca kritis, berpikir analitis, serta menulis secara objektif dan mendalam.

Pengertian Membaca                                                                                  Membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk
menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Hal ini berarti
membaca merupakan proses berfikir untuk memahami isi teks yang dibaca. Oleh
sebab itu, membaca bukan hanya sekadar melihat kumpulan huruf yang telah
membentuk kata, kelompok kata, kalimat, paragraf, dan wacana saja, tetapi lebih
dari itu bahwa membaca merupakan kegitan memahami dan menginterpretasikan lambang atau tanda atau tulisan yang bermakna sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis (Tarigan, 1984:7). Membaca adalah suatu kegiatan atau cara dalam mengupayakan pembinaan daya nalar (Tampubolon, 1987:6). Dengan membaca, seseorang secara tidak langsung sudah mengumpulkan kata demi kata dalam mengaitkan maksud dan arah bacaannya yang pada akhirnya pembaca dapat menyimpulkan suatu hal dengan nalar yang dimilikinya.

Membaca merupakan kegiatan menerima, akan tetapi untuk mendapatkan pemahaman yang baik dan menyeluruh, maka tidak melakukannya dengan berpasrah diri. Untuk memperoleh itu, sebaiknya secara aktif bekerja mengolah teks bacaan menjadi bahan yang bermakna, bahkan bukan hanya pemahaman yang dituntut dalam membaca, melainkan juga pengolahan suatu bahan bacaan secara kritis dan kreatif. Membaca bukan hanya proses melafalkan dan mengingat, melainkan juga proses kerja mental yang melibatkan aspek-aspek berpikir kritis dan kreatif. Tak bisa dipungkir saat ini bahwa pengajaran membaca itu telah berakhir bila seseorang dapat memfokalkan simbol-simbol tulis. Keterampilan membaca harus terus diingkatkan oleh diri sendiri dengan benar-benar memahami kalimat demi kalimat hingga mendapatkan makna yang disampaikan oleh penulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menulis Resensi bisa menjadi solusi dalam membaca yang lebih kritis

Pertama, menulis resensi mendorong seseorang untuk membaca secara mendalam. Tidak cukup hanya memahami permukaan teks, penulis resensi harus mampu menangkap inti gagasan, alur logika, serta pesan yang ingin disampaikan oleh penulis asli. Hal ini mengharuskan pembaca untuk lebih teliti, tidak sekadar membaca cepat (skimming) atau membaca sekilas (scanning), tetapi membaca penuh perhatian agar tidak keliru dalam menilai isi bacaan (Tarigan, 2008).  Kedua, menulis resensi melatih keterampilan berpikir kritis. Dalam meresensi, pembaca tidak hanya diminta menjelaskan isi, tetapi juga menilai kelebihan dan kekurangan teks, mengevaluasi argumen, dan menyampaikan pandangan pribadi. Kegiatan ini menumbuhkan kemampuan analisis, evaluasi, dan sintesis, yang merupakan bagian dari proses berpikir kritis (Ennis, 1996). Dengan demikian, resensi menjadi sarana latihan untuk membangun sudut pandang yang lebih objektif dan tajam terhadap informasi yang dibaca.                              Ketiga, menulis resensi membantu pembaca dalam menyampaikan pendapat secara tertata. Resensi biasanya memiliki struktur tertentu: identitas karya, ringkasan isi, ulasan kritis, dan kesimpulan. Format ini mendorong pembaca untuk mengorganisasi pemikiran secara runtut dan jelas, sehingga tidak hanya menulis asal-asalan. Hal ini secara tidak langsung melatih keterampilan menulis ilmiah yang baik.                                                                                            Keempat, melalui resensi, pembaca juga lebih mudah mengingat dan mengolah informasi. Proses menulis ulang apa yang sudah dibaca dalam bentuk ulasan membantu otak menyimpan informasi lebih lama. Tidak hanya itu, pembaca juga terdorong untuk menghubungkan isi bacaan dengan pengetahuan atau pengalaman pribadi, sehingga tercipta pemahaman yang lebih dalam dan bermakna (Anderson & Krathwohl, 2001).

Pengertian Resensi                                                                                            Pengertian Resensi sendiri adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menilai baik tidaknya sebuah buku. Resensi sering juga diistilahkan dengan timbang buku, tinjauan buku, bedah buku, dan sebagainya (Dalman, 2014:125). Sebagaimana dikatakan Montazeran (2012) tinjauan buku adalah semacam evaluasi dari sudut pandang kritis dimana peresensi memikirkan secara mendalam dan rinci bagin-bagian dari buku yang diresensi tersebut sehingga dapat menilai baik dan buruknya sebuah buku. Senada dengan pendapat di atas Fardengki, dkk (2012) mengatakan bahwa resensi merupakan hasil penilaian atau timbangan terhadap kelebihan dan kelemahan suatu buku. Sehingga dapat diartikan bahwa resensi adalah kegiatan yang membahas, mengulas dan menilai sebuah karya tulis tentang baik dan buruk kualitas sebuah karya tulis tersebut. Teks resensi memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, karena teks resensi adalah teks yang dihasilkan dari sebuah analisis mendalam terhadap satu hal dengan melibatkan berbagai hal sebagai pertimbangan sehingga menghadirkan penilaian yang adil, objektif, dan rasional dari teks yang diresensi tersebut.            Kastiyawan, dkk (2007) juga menyatakan bahwa teks resensi adalah teks yang berisi pemberian kritik, evaluasi, atau melakukan review terhadap karya cipta intelektual. Peresensi dituntut objektivitas dalam memberikan penilaian atas karya sastra tersebut sehingga tidak boleh bersifat subjektif, misalnya karena rasa suka atau tidak suka pada pengarangnya. (Yulidar br. Pohan, 2014). Dalam membahas dan mengulas suatu karya tulis, penulis resensi akan mengungkapkan aspek-aspek keunggulan dan kelemahan dari karya tulis tersebut secara keseluruhan dan objektif yang diperoleh dari buku yang diresensi  dan disampaikan kepada masyarakat. Menilai sebuah buku berarti memberi saran kepada para pembaca secara keseluruhan untuk menolak atau menerima kehadiran buku tersebut. Seorang penulis resensi harus tetap berusaha untuk menimbulkan dan memberi kesan kepada pembaca bahwa penilaiannya telah diberikan secara tepat dan dilakukan secara objektif. Dalam menciptakan sebuah karya resensi buku yang objektif, seorang peresensi sharus pelajari dan mengetahui dengan benar langkah-langkah meresensi dengan baik dan benar agar mendapatkan hasil resensi yang objektif dan pembaca dapat point-point yang tepat mengenai kekurangan dan kelebihan sebuah karya tersebut. Membaca kritis adalah aktifitas membaca yang ditempuh secara bijak, mendalam, evaluatif, serta analisis, dan bukan sekedar mencari-cari  kesalahan isi atau pilihan kata yang dalam objek kajian. Membaca kritis sebagaimana membaca intensif, merupakan modal utama bagi mahasiswa untuk mencapai kesuksesan studi. Membaca yang menelaah atau mendalami isi bacaan terdapat membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis dan membaca ide (Rohmadi dkk, 2008:31). 

Manfaat Menulis Resensi                                                                                    Menulis resensi juga mendatangkan banyak manfaat bagi para pembaca maupun untuk para penulis resensi. Manfaat-manfaat ini dapat dirasakan oleh para penulis resensi. (Heyd, 2017) mengatakan bahwa menulis sebuah resensi dapat mempertajam kemampuan menulis dan berpikir kritis seseorang. Oktaria (2017) menyatakan bahwa menulis adalah keterampilan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. (Haryanto dalam Dalman 2014) mengemukakan ada 4 manfaat membuat resensi buku, yaitu (1) mengasah intelektual, (2) memahami secara mendalam isi buku yang diresensi, (3) mendapat penghasilan jika resensi tersebut dimuat di media massa, dan (4) akan dikenal dan direkrut untuk terus meresensi buku oleh penerbit buku jika telah produktif membuat resensi. (Meyers, 1946) juga berpendapat bahwa manfaat menulis resensi buku dapat dirasakan oleh penulis resensi yaitu seorang pengulas berpartisipasi dalam kehidupan sastra dan menungkan ide-idenya sambil menulis bukunya sendiri. Tulisan resensi yang dihasilkan juga dapat dimanfaatkan oleh penerbit media massa, sebuah resensi buku dimanfaatkan sebagai berita khas yang memberikan informasi cukup cermat,teliti, dan menarik bagi pembaca.

Kesimpulan                                                                                                  Membaca bukan sekadar mengenali huruf, tetapi merupakan proses berpikir yang menuntut pemahaman, analisis, dan penilaian terhadap isi bacaan. Dalam hal ini, menulis resensi menjadi salah satu metode yang sangat membantu dalam mengasah kemampuan membaca secara kritis. Melalui resensi, pembaca dituntut untuk memahami isi buku secara mendalam, menilai kualitasnya secara objektif, serta menyampaikan pendapat dengan runtut dan logis. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat daya nalar dan keterampilan menulis, tetapi juga memperluas wawasan dan membuka peluang di bidang literasi, seperti dimuat di media atau bekerja sama dengan penerbit. Dengan demikian, menulis resensi tidak hanya bermanfaat dalam konteks akademis, tetapi juga memiliki nilai praktis dalam pengembangan diri sebagai pembaca dan penulis yang kritis dan produktif.

DAFTAR PUSTAKA

Patiung, Dahlia. "Membaca sebagai sumber pengembangan intelektual." Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan 5.2 (2016): 352-376.

Riyanti, Asih. Keterampilan membaca. Penerbit K-Media, 2021.

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.

Ennis, R. H. (1996). Critical Thinking. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Argiandini, Septian Refvinda. "Keterampilan menulis resensi." (2019).

Nopitaningrum, Dewi. "Membaca Kritis." (2019).

 

Bagikan Artikel Ini
img-content

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler