Penulis, aktivis, sociopreneur.\xd\xd\xd Menyuarakan nalar kritis dan semangat mandiri dari pesantren ke publik digital #LuffyNeptuno
Ketika Berbagai Organisasi Kepanduan Melebur Jadi Gerakan Pramuka
Rabu, 30 Juli 2025 08:12 WIB
Selamat memperingati Hari Ikrar Gerakan Pramuka, 30 Juli. Semoga semangat bersatu dan berbakti selalu hidup dalam dada setiap insan Pramuka!
***
Tanggal 30 Juli 1961 mungkin tak sepopuler 14 Agustus yang kita kenal sebagai Hari Pramuka. Namun, justru pada tanggal inilah sejarah besar lahirnya Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia dimulai secara resmi. Hari ini kemudian dikenal sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
Bertempat di Istora Senayan, Jakarta, pada 1961 silam, seluruh tokoh-tokoh dari berbagai organisasi kepanduan di Indonesia berkumpul. Mereka bukan hanya datang membawa nama besar organisasinya masing-masing, tapi juga membawa semangat persatuan.
Dalam satu momen bersejarah itu, mereka mengikrarkan diri untuk meleburkan seluruh organisasi kepanduan yang ada ke dalam satu wadah baru yakni Gerakan Pramuka.
Satu Tekad, Satu Organisasi
Sebelum 1961, Indonesia memiliki banyak organisasi kepanduan, baik yang berbasis agama, nasionalis, maupun kedaerahan. Kondisi ini membuat gerakan kepanduan terpecah-pecah dan tidak solid. Pemerintah melalui tokoh-tokoh seperti Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, menginisiasi lahirnya satu organisasi nasional yang dapat menaungi seluruh pandu di Indonesia.
Ikrar yang diucapkan pada 30 Juli 1961 menjadi simbol keikhlasan dan kebesaran jiwa para tokoh kepanduan saat itu. Mereka rela melepas ego organisasi masing-masing demi cita-cita bersama, menciptakan generasi muda Indonesia yang tangguh, berjiwa patriotik, dan siap mengabdi untuk bangsa dan negara.
Tidak Populer, Tapi Penuh Makna
Hari Ikrar Gerakan Pramuka / Dok. Pribadi Lutfillah Ulin Nuha saat mengabdi di SMKS AL MUJAHIDIN Ahuhu, Kabupaten Konawe
Hari Ikrar Gerakan Pramuka memang belum banyak dikenal, bahkan oleh sebagian anggota Pramuka sendiri. Tapi hari ini memuat nilai-nilai luhur yang luar biasa seperti persatuan, pengabdian, dan keikhlasan.
Sebagai generasi muda, terutama yang pernah atau masih aktif dalam Gerakan Pramuka, momen ini seharusnya menjadi bahan renungan. Bahwa apa yang kita nikmati hari ini dalam bentuk kegiatan kepramukaan yang terorganisir dan berkelanjutan adalah hasil dari pengorbanan dan niat mulia para pendahulu kita.
Mengabdi Tanpa Batas
Ikrar para tokoh pada tahun 1961 adalah warisan semangat yang tidak lekang oleh zaman. Di era modern ini, Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris dan tali-temali. Lebih dari itu, Pramuka adalah wadah pembinaan karakter, pengabdian sosial, dan penguatan jiwa kepemimpinan.
“Berbakti tanpa batas”, itulah moto yang terus digaungkan oleh Gerakan Pramuka hari ini. Dan Hari Ikrar adalah pengingat bahwa semua itu bermula dari satu niat ikhlas untuk bersatu.
Selamat memperingati Hari Ikrar Gerakan Pramuka, 30 Juli.
Semoga semangat bersatu dan berbakti selalu hidup dalam dada setiap insan Pramuka di seluruh Indonesia.
Ditulis oleh: Lutfillah Ulin Nuha

Sociopreneur | Founder Neptunus Kreativa Publishing
8 Pengikut

Malang, Kota Pendidikan yang Tak Pernah Kehilangan Toko Buku
Jumat, 19 September 2025 07:11 WIB
Oase Pengetahuan di Tengah Krisis Membaca
Rabu, 17 September 2025 18:50 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler