Muji Setiyo adalah dosen dan peneliti aktif di Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Magelang - Kampus Unggulan Muhammadiyah

Menguak Misteri Plat Tambahan di Tabung Elpiji

Rabu, 6 Agustus 2025 17:38 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Plat tambahan pada tabung gas
Iklan

Penambahan plat logam pada tabung elpiji bukanlah kecurangan, melainkan prosedur standar untuk menjaga akurasi dan keamanan distribusi gas.

Pernahkah Anda melihat tabung elpiji dengan tambahan plat logam kecil di bagian bawah atau sampingnya? Mungkin satu, dua, bahkan hingga lima buah. Tak sedikit masyarakat yang lantas curiga, “Apa jangan-jangan ini akal-akalan untuk mengurangi isi gas?” atau “Apakah ini modus baru dalam distribusi LPG?”

Padahal, jika kita telisik lebih jauh, penambahan plat tersebut bukanlah bentuk kecurangan, melainkan bagian dari prosedur standar yang sudah ditetapkan dalam regulasi keselamatan tabung LPG.

Mengapa Ada Plat Tambahan?

Tabung elpiji bukanlah barang sekali pakai. Ia digunakan berulang kali, berpindah dari satu dapur ke dapur lainnya, dari rumah tangga ke warung makan. Dalam perjalanannya, tabung mengalami banyak gesekan, benturan, hingga korosi yang perlahan-lahan mengikis permukaan logamnya. Akibatnya, berat kosong tabung—yang dikenal dengan istilah tare weight—bisa berkurang dari standar awalnya.

Sebagai contoh, jika tare weight tabung tertulis 15,3 kg, maka setelah bertahun-tahun, berat aslinya bisa berkurang beberapa ons karena keausan. Ini bukan hal yang bisa diabaikan, karena proses pengisian LPG di depo atau stasiun pengisian didasarkan pada selisih antara berat kosong dan berat total setelah diisi.

Pentingnya Menjaga Berat Kosong Tabung

Jika berat kosong tabung lebih ringan dari seharusnya, maka jumlah gas yang dimasukkan bisa lebih sedikit dari yang seharusnya. Ini tentu merugikan konsumen. Sebaliknya, jika melebihi kapasitas, tekanan dalam tabung bisa meningkat dan menjadi risiko keselamatan.

Untuk itulah, saat sebuah tabung diuji ulang dan diketahui berat kosongnya sudah tidak sesuai, maka teknisi akan menambahkan plat logam kecil sebagai “penyeimbang” agar beratnya kembali seperti semula. Ini dilakukan secara resmi, bukan diam-diam, dan tercatat sebagai bagian dari prosedur inspeksi tabung LPG.

Kapan Plat Itu Ditambahkan?

Penambahan plat dapat dilakukan pada dua situasi utama:

  1. Saat produksi awal oleh pabrikan, jika diketahui ada selisih kecil dari standar tare weight.

  2. Saat uji kelayakan ulang, yang wajib dilakukan secara berkala—misalnya setiap 5 tahun sekali. Dalam proses ini, tabung akan diperiksa fisik, tekanan, dan beratnya. Jika tidak sesuai, maka plat akan ditambahkan agar memenuhi syarat.

Setiap tabung LPG punya jadwal inspeksi yang tercetak di badan tabung, misalnya "10•26" yang berarti harus diuji ulang pada Oktober 2026. Di sinilah momen penting penambahan plat bisa terjadi.

Jadi, Ini Bukan Trik Nakal

Melihat tabung dengan plat tambahan bukan berarti kita sedang menjadi korban kecurangan. Sebaliknya, itu menandakan bahwa tabung tersebut telah melalui inspeksi dan rekondisi sesuai standar. Produsen dan distributor LPG punya tanggung jawab menjaga keamanan dan akurasi distribusi bahan bakar, dan penambahan plat adalah bagian dari upaya itu.

Sumber: https://muji.blog.unimma.ac.id/mengapa-tabung-elpiji-ditambah-plat-ini-penjelasan-teknisnya/

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Muji Setiyo

Professor in Mechanical and Automotive Engineering - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA)

1 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler