Simpul Ikatan Masyarakat

Kelaparan ini bukan disebabkan oleh minimnya bantuan kemanusiaan.

G4z4 mengalami kelaparan ektrim hingga dikabarkan banyak anak anak mengalami gizi buruk, serta mayoritas dari mereka mengalami malnutrisi. Setidaknya saat ini G4Z4 telah mengalami politik kelaparan, yaitu upaya untuk menghentikan aktivitas pembebasan G4Z4 dari Zion1s dengan mengancam nyawa warga g4z4 melalui kelaparan akut. Kelaparan ini bukan disebabkan oleh minimnya bantuan kemanusiaan, tetapi diakibatkan pasokan makanan yang dimonopoli oleh Siriwil serta penutupan jalur distribusi makanan kepada warga g4z4.

Ikatan Umat

Faktanya, 7 milyar manusia tidak mampu menghentikan kelaparan di g4z4. Bahkan yang lebih memalukan, 2 milyar kaum Muslimin di muka bumi ini tidak mampu membebaskan tanah sucinya dari penjajah laknatullah. Penguasa negeri Muslim justru menjadi garda terdepan yang mendukung penjajahan Siriwil dengan melakukan kerja sama politik dengan Siriwil melalui Perjanjian Abraham, deklarasi penguasanya untuk mendukung solusi dua negara ataupun menampung warga g4z4 ke negeri masing masing.

Padahal, akar masalah g4z4 tidak lain adalah adanya penjajahan yang dilakukan oleh Siriwil. Oleh sebab itu, untuk mengehentikan genosida ini tentu harus ada upata untuk menghilangkan eksistensi Siriwil dari tanah PAL3ST1N4. Akan tetapi, hal ini seperti ilusi semata. Sebab, penguasa negeri Muslim terbelenggu dengan berbagai kepentingan politik regional masing masing. Mereka hanya bisa mengeca   tanpa melakukan tindakan nyata dengan mengirimkan militer untuk memhentikan genosida.

Para penguasa dan juga mayoritas kaum Muslimin teralihkan dengan isu isu regional, sebab telah tertancap kuatnya perasaan kebangsaan di dalam sanubari mereka. Padahal Allah menyampaikan melalui lisan Rasulullah bahwa sesungguhnya, umat muslim itu bersaudara. Artinya, seluruh kaum muslim adalah satu bagian tubuh, jika satu merasakan sakit maka yang lain akan merasakan sakit juga. Selain itu, disampaikan oleh Syekh Taqiyuddin An Nabhani dalam Nidomul Islam, bahwa tidak ada ikatan yang kuat yang mampu menyatukan manusia selain ikatan aqidah. Sebab ikatan ini tidak sarat dengan kepentingan, kebermanfaatan, dan emosional sesaat yang melahirkan ikatan atau persatuan semuyang temporal.

Apabila kaum Muslimin memahami bahwa mereka satu tubuh, maka umat akan menyadari pentingnya memiliki pemersatu yaitu Khilafah Islamiyah sebagai Negara Islam. Khilafah inilah yang memiliki kesadaran atas pentingnya membebaskan P4L3ST1N4 dari penjajah. Hal ini hadir sebab pemahaman aqidah yang telah tertanam kuat pada diri individu, masyarakat, dan negara. Selain itu, jika dilihat dari sejarah P4L3ST1N4 dapat ditemukan bahwa selama wilayah tersebut berada dalam naungan Khilafah Islamiyah selalu dalam kondisi damai. Bahkan berbagai agama dapat hidup secara berdampingan. Justru setelah Khilafah runtuh, wilayah tersebut terus menerus dalam penjajahan. Oleh sebab itu maka, pembebasan P4L3ST1NA harus diupayakan dengan membangun kesadaran sebagai sesame saudara se aqidah. Wallahualam.