Kembalikan DPR kepada Kami
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBDi hari pelantikan, DPR bersumpah akan bekerja untuk kami, berjuang untuk negeri, dan memajukan bangsa.
Di hari pemilu kalian membujuk kami dengan menebar seribu janji
Akan membangun jalan, taman, dan puskesmas
Menggratiskan sekolah dan menyediakan lapangan kerja
Kami pun memilih kalian dengan sisa-sisa kepercayaan kami
Kami pun memilih kalian dengan remah-remah harapan kami
Kami berikan kekuasaan dan wewenang kepada kalian
Tapi kalian malah mengentuti kami,
Karena itu, kembalikan DPR kepada kami
Di hari pelantikan, kalian bersumpah
akan bekerja untuk kami, berjuang untuk negeri, dan memajukan bangsa
Tapi kalian malah menggarong uang kami
Menggerogoti hak-hak kami
Alih-alih memikirkan kehidupan kami
Kalian sibuk melobi sana-sini
untuk kemakmuran diri sendiri dan kongsi-kongsi kalian
Karena itu, kembalikan DPR kepada kami
Di koran dan televisi, kalian berjanji
Akan berbicara terbuka, terus terang, dan jujur
Tentang apa saja, tanpa rahasia
Tapi kalian ternyata lebih suka berbisik-bisik di balik pintu
Menyelundupkan pasal-pasal pesanan seolah kami mengantuk
Dan merencanakan persekongkolan untuk mengelabui kami
Oleh karena kalian telah menghina kesadaran kami
Kembalikan DPR kepada kami
Dalam sidang-sidang di ruang ber-AC
Kalian berbicara berbelit-belit dan bersilat lidah
Tentang perkara yang sudah terang-benderang
Kalian bermain kata dan mempermainkan logika
Dan berucap seolah tidak terjadi apa-apa: itu sudah biasa
Menganggap kami tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi
Oleh karena kalian telah merendahkan akal sehat kami
Kembalikan DPR kepada kami
Ketika kami berjejal di metromini dan kuyup oleh keringat
bertarung melawan maut di jalanan yang panas dan macet
Kalian melenggang dengan Jaguar dan pengawal yang membuka jalan
Dengan arloji 200 juta melilit di lengan, kalian masih juga terlambat
Menggelar pesta mewah dan makan-makan enak,
Membeli jet pribadi dan terbang kemanapun kalian suka,
Ber-happy-happy
Oleh karena kalian tidak peka terhadap kesusahan kami,
Kembalikan DPR kepada kami
Ketika kami dibui satu tahun
Lantaran sebiji mangga untuk mengisi perut kami yang meronta-ronta
Tatkala kami dibui dua tahun
Untuk seonggok kayu bakar karena gas dan listrik tak sampai ke gubuk kami
Kalian malah bersekongkol untuk mengatur sidang
Dengan kuasa dan uang berlimpah, kalian mempermainkan hukum
Oleh karena kalian melecehkan hati nurani dan rasa keadilan kami,
Kembalikan DPR kepada kami
Oleh karena kalian lebih suka berbicara di antara kalian sendiri
Dan saling berbagi di antara kongsi-kongsi kalian
Daripada mendengar kesukaran kami dan menyuarakan kehendak kami, maka
Kembalikan DPR kepada kami
Oleh karena kalian lebih senang menyelamatkan martabat orang per orang
Dan kepentingan kerabat kalian
Daripada kehormatan bangsa, maka
Kembalikan DPR kepada kami
Kalian adalah wakil, namun berpikir dan berlagak bagaikan tuan dan nyonya
Kepada kalian, kami meminjamkannya lima tahun sekali,
Tapi kali ini, cukup sudah. Kami menghendakinya kembali, saat ini
Atau kami akan merebutnya kembali dengan cara kami.
Bandung, 08 Desember 2015
(foto: tempo.co)
Penulis Indonesiana
1 Pengikut
Di Musim Corona, Hati-hati Jangan Sampai Menghina
Selasa, 14 April 2020 05:33 WIBBila Jatuh, Melentinglah
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler