x

Iklan

Pevi Revina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tips Untuk Mengatasi Susah Tidur Bagi Ibu Pasca Persalinan

penyebab ibu susah tidur, tips mengatasi susah tidur

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Perasaan senang akan mengiringi hari-hari seorang keluarga tatkala anggota barunya lahir ke dunia (bayi). Penantian selama 9 bulan lamanya berjuang menjaga kesehatan serta menahan rasa sakit tatkala persalinan terobati sudah ketika melihat buah hati lahir dengan selamat. Akan tetapi, sang ibu jangan dulu terlalu senang karena setelah selesai persalinan akan ada permasalahan baru. Salah satu masalah untuk ibu tersebut yaitu kesulitan tidur setelah melahirkan. Hal Ini tentu akan menjadi gangguan bagi kesehatan serta kenyaman sang ibu dalam menjalani aktivitas keseharian. Gangguan kesehatan yang seringkali muncul ketika kurang tidur adalah hilang kosentrasi. Bahkan penelitian yang dilakukan di Amerika menunjukan apabila seseorang yang memiliki kualitas tidur yang rendah akan menyebabkan cedera bahkan hingga kecelekaan kerja karena tidak dapat kosentrasi.

Kurang tidur juga dapat menyebabkan kondisi tubuh memburuk berbagai gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke lebih berisiko tinggi. Bagi ibu baru yang mengalami sulit tidur maka seringkali mengalammi stres yang meningkat, lebih mudah marah dan depresi pasca persalinan. Bahkan apabila dibiarkan akan memicu obesitas ketika terjaga malam hari dan mengalami peningkatan rasa lapar sehingga memicu berat badan yang tidak ideal. Oleh karena itu penting untuk ibu baru memperhatikan waktu tidur di sela mengurus bayi

Salah satu faktor penyebab dari susahnya tidur bisa saja dikarenakan sang ibu mengalami sembelit setelah bersalin. Selain itu, tak jarang ibu akan mengalami kesulitan buang air besar pasca persalinan. Gangguan dalam buang air besar tersebut bisa menjadi pemicu juga sang ibu susah untuk tidur. Selanjutnya adalah ketika ibu mengalami restless leg syndrome yaitu kondisi dimana kaki tidak bisa diam meskipun belum diketahui dengan pasti penyebab kaki tidak bisa diam setelah melahirkan ini, banyak yang menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan meminta saran untuk mendapatkan tambahan suplemen zat besi.

Pasca persalinan kenaikan berat badan sang ibu akan menaik, hal ini akan menyebabkan ibu mengalami kebiasaan tidur mendengkur bahkan selanjutnya akan mengalami kesulitan tidur. Keluhan lainnya yang dirasakan adalah kram kaki yang menyebabkan gangguan menjelang tidur. Sedangkan penyebab lainnya adalah bayi yang sewaktu waktu menangis di tengah malam sehingga mau tidak mau sang ibu pun harus bangun dan memeriksa bayi.

Berikut ini merupakan tips untuk mengatasi sulit tidur setelah melahirkan :

1. Kenali Penyebab Gangguan

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sang ibu pasca persalinan adalah dengan memakan makanan yang banyak mengandung serat yang tinggi, buah dan sayuran serta olahraga ringan. Hal ini berguna juga bagi ibu pasca persalinan yang mengalami kesusahan untuk tidur. Sedangkan bagi sang ibu yang mengalami sembelit bisa mengkonsumsi tambahan suplemen zat besi sesuai saran dokter sehingga membantu ibu mengatasi restless leg syndrome. Gangguan kesehatan lainnya yang menyebabkan sang ibu kesulitan untuk tidur adalah kaki kram. Untuk mengatasinya adalah dengan melakukan peregangan sehingga membuat otot kembali rileks. Sang ibu dapat meluruskan kaki sebelum tidur serta berjalan santai.

2. Tidurlah dengan posisi berbaring

Turun kaki sang ibu, bersantai di sofa, dan jauhkan diri ibu dari aktivitas yang menganggu tidur misalnya saja dari telepon genggam. Jangan stres jika ibu tidak bisa tertidur. Ibu dapat berbaring selama setengah jam dan membuat ibu rileks. Bahkan untuk sebagian ibu mendengarkan musik klasik dapat membuat tenang dan mudah tertidur

3. Gunakanlah tenaga bantuan untuk mengurus bayi di malam hari

Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan istirahat di malam hari adalah berbagi peran dengan suami atau orang terdekat kita. Sesekali sang ibu bisa menyediakan ASI perah jika ditengah malam sang bayi ingin menyusui. Hal ini penting dilakukan agar kebutuhan bayi terpenuhi. Sebuah penelitian di Australia yang diterbitkan 2002 dalam Journal of Sleep Research menemukan bahwa ibu menyusui mendapatkan lebih banyak tidur nyenyak - jenis tidur yang menyembuhkan otot dan perbaikan tubuh. Hal ini dikarenakan hormone prolaktin yang melonjak ketika ibu menyusui.

4. Hindari televisi dan komputer

Bagi para ibu yang sulit tidur bahkan setelah sepanjang hari merawat bayi yang baru, mungkin tergoda untuk melepas lelah di depan komputer atau televisi. Cahaya dari komputer atau televisi bisa sangat merangsang dan menjaga sehingga sulit tidur. Bagi yang ingin tenang dan mudah merasakan mengantuk maka dapat menggunakan bantuan suara music atau suara radio ketimbang menyalakan televisi.

5. Mengatur Waktu berkunjung tamu

Siapa yang dapat menahan tamu yang ingin berkunjung dan memberikan ucapan selamat atas kelahiran bayi ibu. Terkadang waktu yang terlalu padat disepanjang hari akan membuat ibu mengalami kelelahan. Ketika teman-teman dan keluarga mengunjungi bayi baru, ibu mungkin merasa berkewajiban untuk mengobrol, menyiapkan makanan ataupun kegiatan menjamu tamu kepada mereka. Tamu yang menjadi tuntutan tinggi pada Ibu sehingga menguras tenaga dan kadang ibu malah kesulitan untuk beristirahat karena asyik dengan waktu yang ibu punya untuk berbagi pengalaman dengan mereka.

6. Hindari Konsumsi Kopi

Bagi ibu yang terbiasa menenguk secangkir kopi di waktu sarapan, ibu harus mengurangi kebiasaan ibu bahkan ketika ibu bermasalah dengan waktu tidur ibu. Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi akan menggangu jam tidur ibu bahkan dapat terjaga hingga sulit tidur. American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa ibu menyusui mencoba untuk membatasi konsumsi kafein secangkir setiap hari.

7. Kurangi Mengajak Bayi Bermain di malam hari

Ibu dapat membiasakan pola tidur pada bayi, ketika malam hari bayi terbangun ibu dapat mengajaknya kembali tertidur. Pada sebagian orang tua adapula yang mengajaknya bermain sehingga bayi sudah biasa terbangun di malam hari yang jelas akan menganggu istirahat ibu. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi yang sehat biasanya  memiliki rutinitas tidur di malam hari lima jam atau lebih oleh 2 sampai 3 bulan. Hampir semua bayi harus bisa tidur sepanjang malam pada usia 6 bulan, tetapi AAP mengatakan bahwa dapat menjadi perbedaan yang signifikan antara statistik ini dan apa yang terjadi di setiap keluarga.

8. Kesegaran Suasana Kamar

Tumpukan baju baju bayi ibu yang berantakan dan beberapa peralatan bayi yang menganggu kadang membuat ibu sulit untuk tidur. Oleh karena itu, bagi ibu yang ingin mudah untuk tidur dapat membuat suasana kamar senyaman mungkin dengan membuat kamar rapi. Kamar yang rapi akan membuat ibu lebih tenang dan mudah rileks. Selain itu beberapa kesegaran dari udara kamar akan membantu ibu untuk memudahkan istirahat.

Oleh karena itu buka jendela kamar ibu secara berkala sehingga dapat menganti udara yang kotor. Tambahkan dengan aroma terapi yang dapat meningkatkan kesegaran udara kamar ibu, pilihan aroma terapi yang tepat akan membuat ibu rileks dan mengurangi stress menjadi ibu baru. 

Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB