x

Iklan

Yudi Mahardika

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mengintip Sejarah dan Potensi Maritim Kota Makassar

Bahkan nama pelaut Makassar dihormati oleh pelaut-peaut dunia lain karena kehebatannya. Tidak heran jika para pelaut Makassar dijuluki Celebes De Makassare

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Indonesia merupakan suatu Negara dengan luas perairan lebih besar dari pada luas daratan, maka dari itu Indonesia disebut sebagai Negara Maritim. Dengan Isitilah Negara Maritim, tentu saja identik dengan hasil lautnya dan keindahan wisata bahari yang ditawarkannya, tentu saja Indonesia juara. Tetapi dibalik peluang yang ada, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi Bangsa ini untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Keindahan alam  yang dimiliki Indoenesia banyak terdapat di wilayah pesisir yang sangat kaya akan keanekaragaman sumber daya alam hayatinya. Ekosistem di laut Indonesia sangat beragam, sehingga memunculkan daya tarik tersendiri terhadap wisatawan yang berkunjung, baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan banyaknya pulau yang dimiliki, potensi wisata alam ini tentunya akan mendatangkan pemasukan yang banyak bagi Negara jika dikelola dengan baik.

Untuk hasil perikanannya, laut Indonesia menyimpan kekayaan hasil laut yang melimpah. Dengan keanekaragaman dan berlimpahnya kekayaan laut negeri ini, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor ikan, udang, dan berbagai jenis hewan laut lainnya untuk dikirim ke luar negeri utuk diolah sebagai bahan makanan. Hal ini menunjukkan masyarakat luar negeri pun menyukai hasil tangkapan laut dari Indonesia. Tentu ini juga merupakan sebuah peluang dan tantangan bagi Indonesia karena banyak oknum yang memanfaatkan kekayaa bahari Indonesia dengan menangkap ikan secara ilegal (ilegal fishing). Hal ini, tentu menuntut peran yang lebih besar dari TNI AL dalam mengamankan dan menegakkan kedaulatan bangsa di laut, khususnya di wilayah yurisdiksi Nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Jowo Widodo bercita-cita ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan Komitmennya ini terlihat dengan membentuk Menko Kemaritiman yang dijabat oleh Rizal Ramli. Namun untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritime dunia masih dihadapkan pada kondisi yang sangat berat.

Salah satu wilayah yang menyimpan kekayaan bahari adalah Kota Makassar karena secara geografis, letak “Kota Daeng” ini merupakan pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia, dan menjadi salah satu pintu gerbang ekspor hasil perdagangan perikanan secara umum. Menyadari potensi serta peluang untuk memajukan industri perikanan yang berkelanjutan, WWF-Indonesia bersama Yayasan Mattirotasi dan Learning Center EAFM Universitas Hasanuddin, yang didukung oleh Pemerintah Kota dan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota Makassar telah melakukan inisiasi melalui diskusi intensif sejak akhir bulan Desember 2014 hingga awal Januari 2015. Diskusi tersebut menghasilkan beberapa rencana kegiatan pengelolaan perikanan berkelanjutan untuk periode tahun 2015 - 2017.

Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi maritim Makassar, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mendorong Indonesia National Shipowners Association (INSA) untuk memperkuat Poros Maritim yang dimulai dari Makassar. Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Anggota Cabang (RAC) INSA XIV yang mengangkat tema Mengawal Program Tol Laut Nasional Menuju Kedaulatan Ekonomi Nasional Maritim di Grand Clarion Hotel, Makassar, Kamis (28/04).

Pria yang akrab disapa Danny bercerita bahwa orang-orang Makassar merupakan pelaut yang handal, bahkan nama pelaut Makassar dihormati oleh pelaut-peaut dunia lain karena kehebatannya. Tidak heran jika para pelaut Makassar dijuluki Celebes De Makassares, yang berarti orang–orang Makassar yang ulung dan mahsyur. Jejak kemahsyuran pelaut Makassar dapat ditemukan pada hukum laut internasional yang mengadopsi hukum Amanagappa yang berisi 21 pasal, beberapa bagiannya sangat rinci menjelaskan mengenai ketentuan-ketentuan dalam pelayaran.

Danny berharap keberadaan INSA dapat mendukung gagasan Poros Maritim yang dimulai dari Makassar. Mengingat latar belakang sejarah Makassar yang sangat mendukung, dan berbagai fasilitas yang ada di Makassar seperti pelabuhan internasional dan Makassar New Port yang akan hadir di Makassar.

Ikuti tulisan menarik Yudi Mahardika lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler