x

Iklan

Muhammad Samin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

HUT BHAYANGKARA ke -70 : Mengingat Sosok BW Sang Penggagas Polisi Bumi Mekar

"Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu dan siap menjadi pelayan, bukan siap untuk dilayani" Bondan Witjaksono (BW)

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

"Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu dan siap menjadi pelayan, bukan siap untuk dilayani" Bondan Witjaksono (BW)

Saat ini jajaran Polri diseluruh nusantara memperingati HUT Bhayangkara ke 70, diseluruh polres Kabupaten dan Kota memperingati HUT Bhayangkara tidak ketinggalan Kabupaten Dharmasraya.

Di saat itu, teringat kembali kepada sosok penggagas polisi bumi mekar. Beliau adalah Bondan Witjaksono yang penulis panggil dengan sebutan BW, saat ini beliau mendapat kado terindah di Ulang Tahun Bhayangkara yang ke 70 yakni naik pangkat dari AKBP menjadi Kombes Pol dan ditugaskan sebagai Kepala Bidang di Kementrian Politik Hukum dan HAM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Sang Penggagas Polisi Bumi Mekar Ciptakan 19 Mahakarya

Nama BW (Bondan Witjaksono) tak akan pernah hilang dari ingatan masyarakat Kabupaten Dharmasraya, mantan Kapolres Dharmasraya ini merupakan sosok penggagas polisi bumi mekar yang menjadi panutan bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya hingga saat ini. Bahkan nama BW terus dikenang, meski saat ini BW telah berada di Jakarta menunaikan tugas sebagai salah satu kepala bidang di Kementrian Politik Hukum dan HAM.

Gebrakan demi gebrakan yang dilakukan semasa di Bumi Cati Nan Tigo mengajarkan banyak hal, BW mengingatkan kita semua bahwa sebenarnya tugas polisi itu adalah melayani dan mengayomi masyarakat, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat.

Saat  bertugas di Kabupaten Dharmasraya ditangan dingin BW, berhasil menjadikan image masyarakat tentang ketakutan terhadap polisi mulai hilang bahkan berhasil menjadikan polisi dekat dengan masyarakat.

BW menggagas palanta polmas dan  polisi bumi mekar, dengan menempatkan satu polisi pernagari (desa) di Bumi Cati Nan Tigo Dharmasraya berhasil menciptakan keamanan dan kententraman di setiap nagari di Dharmasraya yang dulu menjadi sasaran rampok lintas sumatera disaat itu bebas dari rampok.

BW yang dikenal dengan sosok yang dekat dengan masyarakat dan selalu ada dihati masyarakat. Tak pernah berhenti berinovasi untuk selalu membuat terobosan, bahkan selama di Kabupaten Dharmasraya BW berhasil menciptakan 19 mahakarya yang seharusnya menjadi contoh bagi para pemimpin polisi yang ada di Indonesia.

BW saat bertugas di Dharmasraya berhasil menjadikan intansi kepolisian di Bumi Cati Nan Tigo Dharmasraya semakin dipercaya dan tidak lagi ditakuti oleh masyarakat. Dulu masyarakat takut berurusan dengan polisi, takut ketika bertemu polisi dan takut pergi kekantor polisi. Namun dengan tangan dingin BW, ia merubah itu semua. Ia menjadikan jajaran anggotanya untuk selalu dekat dengan masyarakat, duduk bersama masyarakat, menyerap aspirasi dan permasalahan masyarakat bahkan tidur bersama masyarakat.

Terobosan yang BW lakukan ini melalui program polisi bumi mekar, dimana BW menempatkan satu polisi satu nagari (Desa) dimana polisi tersebut selain menjaga keamanan dinagari yang ditugaskan. Para polisi ini juga diminta ikut berbaur dengan masyarakat dari segala aspek, ronda malam bersama, gotong royong bersama serta ikut terlibat dalam kegiatan masyarakat.

Alhasil apa yang dilakukan oleh BW, masyarakat khususnya Kabupaten Dharmasraya telah menempatkan sosok polisi sebagai mitra dan teman bahkan saudara sebab BW telah memberikan arahan kepada anggotanya dengan slogan “Ambil hati rakyat, jangan rampas harta rakyat” dan slogan kerja melayani sepenuh hati.

BW tak pernah berhenti dan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat diwilayah yang ia pimpin, berbagai macam program terus ia canangkan. Bahkan ia kembali memperpadukan program yang telah lama ia jalankan dan ia senergikan program Presiden Jokowi – JK, jika Jokowi JK dengan Program Nawa Cita untuk Rakyat Indonesia dan program unggulan Polda Sumbar “Tiada hari tanpa Silaturahmi”. BW menjadikan program yang telah ia jalankan dengan sebutan Nawa Karyatama Polres Dharmasraya dengan 9 karya utama yang penulis sebut dengan julukan “9 formula Ajaib BW” dan 10 program lainnya sehingga penulis sebut dengan 19 mahakarya BW.

#Selamat HUT BHAYANGKARA KE 70

#SELAMAT BUAT BANG BW

#KAMI YAKIN ANDA AKAN MENJADI YANG TERBAIK

Baca  http://www.kompasiana.com/muhammadsamin/19-mahakarya-bw-dipamerkan_557d671bc523bd206f31ee4f

http://www.kompasiana.com/muhammadsamin/19-mahakarya-bw-hadirkan-negara-ditengah-masyarakat_557d72c3f67a619639181a7b

 

 

Ikuti tulisan menarik Muhammad Samin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Penumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

22 jam lalu

Terpopuler

Penumbra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

22 jam lalu