x

Iklan

issoepamoengkas

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Cerita oleh Nurul Hidayati PRT Asal Malang

Pekerja Rumah Tangga

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

“AKU HARI INI”

Syukur alhamdulilah hari ini aku diberikan kesehatan,pagi yang cerah,udara yang dingin bangun dari tidur yang lelap.Mandi air hangat membuat badan terasa segar kembali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di pagi ini seperti biasa, menjalankan rutinitas sholat, merawat anak, membuat sarapan dan lain-lain.Tetapi ada yang tidak biasa hari ini ada undangan untuk menghadiri pelatihan jurnalis warga di hotel Grace karanglo.

Saya janjian dengan Pak Issoe pukul 08.00,beliau adalah petugas dari LPKP ,orangnya sederhana umurnya sekitar 50 th dan bertempat tinggal di Perum Buring Satelit. Tetapi pada saat janjian saya tunggu kok gak datang datang sampai saya menelponya sebanyak tiga kali e..ternyata yang menerima anakknya, yang saya kira istrinya. Jawab di telpon “Saya anaknya bukan istrinya”ya saya tersenyumnya deh sambil meminta maaf,

”Maaf, Mbak ya” Oiya gak papa jawabnya.

Sekitar pukul 08.30 beliau baru datang maklum perjalanannya jauh berkata dari Buring ke Pandanwangi. Kami mengendarai motor berjalan dengan santainya,pada waktu di lampu merah beliau bkemudian erkata “ Santai aja mbak gak usah terburu-buru” dan sebaliknya aku hanya tersenyum.Lima belas menit kemudian kami tiba di hotel Grace,ini baru pertama kali aku masuk hotel,untungnya hotelnya tidak terlalu besar jadi aku tidak merasa gugup.

Setelah itu saya ketemu Pak Budi dan dipersilahkan naik ke atas. Sesampai diatas mengisi daftar hadir dan menempati kursi yang sudah tersedia.Dipojok telah tersedia kue,kopi dan the.Kuambilah kue dan teh maklum … belum sarapan.Tidak lama kemudian acara dimulai dan diawali dengan perkenalan dan dilanjutkan dengan sesi sesi berikutnya.

Pada saat ibu Lufiana menyampaikan materi pada awalnya saya tidak paham,tapi lama kelamaan dengan pengarahan beliau sedikit demi sedikit akhirnya aku bisa paham jadi aku bisa mengerti apa yang dimaksud dengan jurnalis warga. Dan saya merasa senang bisa bertemu dengan orang-orang berpengalaman, seperti dari ILO dan nara sumber lainnya.

Tetapi teman yang duduk disebelahku Nampak gugup sekali “Gak usah gugup mbak nyantai aja”kata ku. Sampai jam istirahat kami sholat dan makan bersama sambil bersendau gurau bercerita. Setelah itu baru jalan kaki menuju rumah majikan. Tentang pekerjaan dan pengalaman masing-masing. Pengalaman berharga bagiku hari ini terasa sangat menyenangkan. Wassalam.

Harapan kedepan semoga dengan adanya pelatihan seperti ini bisa ada pelatihan-pelatihan lain dikemudian hari

Ikuti tulisan menarik issoepamoengkas lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler