Perubahan Data Dunia dari Tahun ke Tahun

1 jam lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content
Big data
Iklan

Bagaimana perkembangan pengguna teknologi dari laporan Domo pada Data Never Sleeps 1.0 hingga 11.0?

***

Era digital saat ini, teknologi terus berkembang secara signifikan. Selama 10 tahun terakhir, Domo melakukan pengumpulan data yang disebut Data Never Sleeps dengan menggunakan big data. Dari laporan yang diberikan, dapat terlihat pertumbuhan data digital, perubahan perilaku pengguna internet, hingga trend dan platform baru yang terus bertambah. Dari data yang diunggah, terlihat perkembangan signifikan dari percepatan teknologi hingga jumlah aktivitas digital yang terjadi setiap menitnya. Pada April 2022, Domo mencatat pengguna internet tumbuh hingga 63% dari populasi dunia. Total data yang diperoleh secara global telah mencapai 97 zettabyte

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data Never Sleeps 1.0 hadir pada 2013, dan mencatat pertumbuhan digital yang dihasilkan setiap menitnya di internet. Dari data yang disajikan, menunjukan orang-orang di dunia cenderung menggunakan email dengan pesan terkirim sebanyak 204 juta per menit, mesin pencari seperti Google yang digunakan sebanyak dua juta orang per menit, cuitan di Twitter terunggah sebanyak 278.000/menit, hingga unggahan foto di Facebook sebesar 350 GB per menit. Selain itu, YouTube dan Amazon juga menjadi platform yang paling banyak digunakan. Tercatat sebanyak 72 jam video diunggah setiap menitnya, dan Amazon yang memproses US$83.000 transaksi per menit. 

Pada data yang disajikan di 2013, terlihat percepatan dan arus data yang dihasilkan masyarakat global. Namun, data tersebut masih terbatas pada penggunaan platform besar, seperti Facebook, google, YouTube, Twitter, dan Amazon. Hal tersebut berhasil meningkatkan IPO Twitter di 2013, karena banyaknya pengguna yang menggunakan media sosial tersebut. 

Pada 2014 Data Never Sleeps 2.0 kembali mengunggah laporan dan mencatat perkembangan dunia digital. Setiap menitnya tercatat 216.000 foto diunggah ke Instagram, 347.222 pesan terkirim di WhatsApp, dan 72 jam video baru terunggah di YouTube setiap menitnya. Dari data tersebut terlihat media sosial yang menggunakan visual mengalami pertumbuhan pesat, dan munculnya pesaing Facebook yang tidak lain adalah Instagram, terutama di kaula muda. WhatsApp sendiri juga menjadi kompetitor dari Fax dan SMS, sehingga terlihat peralihan komunikasi berbasis internet.

Data Never Sleeps 3.0 yang hadir di 2015 menunjukan pergeseran digital, dimana terdapat kehadiran platform sharing economy, seperti Uber yang memproses perjalanan sebanyak 694 per menitnya dan Airbnb memproses 1.389 pesanan setiap menitnya. Selain kemunculan platform sharing economy, media streaming seperti Netflix mencatat 77.160 jam durasi pemutaran setiap menit, dan Snapchat mengunggah 284.722 foto per menit. Kemunculan Uber dan Airbnb saat itu memperlihatkan perkembangan pada sektor transportasi dan perhotelan. Di lain sisi, Snapchat menunjukan perkembangan pengguna internet di kalangan Gen z dan Millenial. 

Pada 2016, Domo membagikan hasil analisis Data Never Sleeps 4.0, dimana saat itu penggunaan internet mobile dan gig economy semakin meluas. Tercatat, terjadi 972.000 swipe per menitnya pada aplikasi Tinder, pemesanan kamar di Airbnb mencapai 1.986 per menit, dan Amazon mulai “merajai” e-commerce dengan terkirimnya 3.200 paket setiap menitnya. DNS 4.0 juga memperlihatkan pertumbuhan pengguna WhatsApp dan Snapchat, sehingga terlihat perubahan perilaku masyarakat global yang lebih memilih untuk menggunakan teknologi digital di kesehariannya. 

Data Never Sleeps 5.0 menunjukan pergerakan kecerdasan buatan, asisten digital seperti Siri, dan pembayaran mobile di 2017. Tercatat, Amazon Alexa telah memproses 1.000 permintaan suara tiap menitnya, dan menjadikan awal dari perkembangan rumah pintar. Venmo, aplikasi pembayaran daring, tercatat terdapat transaksi sebesar US$51.892 per menitnya. 

Data Never Sleeps 6.0 mencatat pertumbuhan konsumen Netflix sebesar 40% di tahun 2018. Saat itu, Netflix memutar 97.222 jam video permenitnya. Selain Netflix, Spotify mendapat lonjakan pendengar, dan memutar 750.00 lagu per menitnya. 

Pada 2019, Data Never Sleeps 7.0 diunggah dan mencatat konsumsi layanan streaming video naik sebesar 614%, atau memutar 694.444 jam video per menit, dan YouTube menayangkan 4.5juta video per menit. Selain itu, Twitter memposting 511.200 cuitan per menit, dan Instagram  membagikan 55.140 foto per menit.

Pandemi melanda pada 2020, saat itu dunia menjadi lumpuh dan memaksa masyarakat dunia untuk beraktivitas secara daring. Data Never Sleeps 8.0 mencatat, 1.3juta orang masuk ke Facebook/menit, TikTok memutar 2.704.167 video singkat per menit, hingga 190juta email terkirim setiap menit. Perkembangan dunia digital pada 2021 dipercepat oleh pandemi COVID-19. DNS 9.0 mencatat pergerakan virtual yang signifikan. Sekitar 12juta iMessage dikirim setiap menitnya, dan 240.000 konten terunggah di Facebook setiap menitnya. 

Pada 2022, Data Never Sleeps 10.0 memaparkan perkembangan data digital selama satu dekade. Terlihat percepatan data yang masif pada Instagram, dimana penggunanya mengunggah sebanyak 66 ribu konten/menit, yang mengalami peningkatan sebesar 1700% semenja 2013. Selain media sosial, Zoom yang merupakan video conference yang menggunakan cloud computing digunakan oleh masyarakat global selama 104.000 jam per menitnya.

Laporan Domo pada DNS 11.0 (2023) menyoroti perkembangan kecerdasan buatan, salah satunya ChatGPT yang hadir di November 2022 dan menyebut dunia tidak akan lagi sama setelah kemunculan kecerdasan buatan. Selain kecerdasan buatan, kejahatan siber telah merugikan banyak orang, dimana penipu berhasil meraup uang sebesar $8.8 miliar. Domo juga menyorot konser Taylor Swift yang sangat fenomenal, yaitu the Eras Tour, dan ia berhasil meraih puncak kepopulerannya pada September 2023. 

Selama kurang lebih satu dekade dunia digital telah mengalami perubahan yang sangat cepat. Laporan tahunan Domo dalam Data Never Sleeps menunjukan bagaimana perilaku masyarakat global dalam menggunakan teknologi. Jika dilihat dari sisi tiga unsur big data, dapat terlihat perubahan volume data yang terus meningkat ribuan kali lipat, velocity yang memperlihatkan kecepatan perubahan data setiap menitnya, dan variety yang mencatat beragam data. Perubahan tersebut menunjukan dunia digital tidak hanya tumbuh dalam skala, tetapi juga sesuai dengan kedalaman dan kecepatan data.

 

>> Artikel ini merupakan tugas dari mata kuliah Big Data Analytic prodi Produksi Media Politeknik Tempo. Dosen pengampu: Rachma Tri Widuri, S.Sos., M.Si.

Bagikan Artikel Ini
img-content

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler