Mario Plasidius Manalu

Penulis Indonesiana

Ambulan Musolla All-Falah untuk Semua Masyarakat dari Semua Agama

Dibaca : 1.091 kali

Sebuah contoh kerukunan hidup beragama dipraktekkan di perumahan Serpong Green Paradise (SGP), Parang Panjang, Kab. Bogor. Ambulan yang dihibahkan seorang warga untuk Musolla Al-Falah di perumahan baru tersebut digunakan untuk membantu masyarakat tanpa membeda-bedakan agama.

Mario Plasidius Manalu

Penulis Indonesiana

Cengkeraman PT TPL Membuat Masyarakat Tak Berdaya (Bagian 1)

Dibaca : 928 kali

Dua minggu di kampung (Aekraja, Taput, Sumut) saya semakin paham kenapa masyarakat  tak berdaya sama sekali ketika berhadapan dengan hegemoni perusahaan penghasil bubur kayu, PT Toba Pulp Lestari (TPL). Perusahaan ini memiliki perkebunan ekaliptus di kampungku dengan dampak kerusakan lingkungan yang membuat prospek pertanian masyarakat suram. Dalam keadaan itu, perusahaan memperkuat cengekeramannya terhadap hampir semua sendi kehidupan masyarakat sekitar.

Mario Plasidius Manalu

Penulis Indonesiana

Monyet Mulai Menjadi Hama Pertanian, Masyarakat Mencurigai PT TPL

Dibaca : 1.339 kali

Mario Plasidius Manalu

Penulis Indonesiana

Ritus Kopi dan Koran

Dibaca : 720 kali

Cerpen

Mario Plasidius Manalu

Penulis Indonesiana

Pembangunan Nias Membutuhkan Para Pemuda Sebagai Agen Perubahan

Dibaca : 3.797 kali

Para pemuda mesti menjadi pelaku perubahan dalam pembangunan

Mario Plasidius Manalu

Penulis Indonesiana

Pentingnya Menyembuhkan Luka Masa Lalu, Belajar dari Konflik Papua

Dibaca : 4.532 kali

Kita akan sulit melangkah maju tanpa terlebih dahulu menyelesaikan dengan baik beban masa lalu. Kasus rasisme terhadap warga Papua di Malang dan Semarang adalah salah satu contoh gesekan yang dapat membuat luka lama terasa sakit kembali. Maka warga di tanh Papua yang berada ribuan kilometer dari Malang dan Surabaya dengan mudah tersulut amarah.

Mario Plasidius Manalu

Penulis Indonesiana

Partai-partai Berwatak Perusahaan

Dibaca : 3.680 kali

Dari segi tata kelola partai-partai politik Indonesia lebih mirip perusahaan daripada lembaga demokrasi yang sejatinya berfungsi sebagai saluran aspirasi rakyat. Melalu partai berwatak perusahaan ini, oligarki terus mencengkram politik Indonesia hingga hari ini dan menjadi salah satu penyebab demokrasi berhadapan dengan jalan buntu.

Mario Plasidius Manalu

Penulis Indonesiana

Demokrasi Nan Bising di Usia 74

Dibaca : 2.921 kali

Kebisingan di ruang-ruang publik adalah cerminan dari kebisingan di ruang-ruang politik, pemerintahan dan kanal-kanal penegakan hukum di negeri ini. Inilah wajah demokrasi di negeri kita yang telah berusia 74 tahun ini. Demokrasi nan bising.