Kereta Cepat Jakarta–Bandung; Apakah Secepat Balik Modalnya?
Tahun 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka wacana soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang kala itu proses pengkajiannya dilakukan oleh Japan International Cooperation Agency (JIPA). Sayangnya, di masa kepemimpinan SBY, proyek ini belum berhasil dijalankan. Pada Maret 2015, Presiden Jokowi menyetujui proyek KCJB dalam rapat terbatas. Namun, pada September 2015, pemerintah menolak proposal KCJB karena mengharuskan penggunaan APBN. Tidak lama berselang, Oktober 2015, Menteri BUMN waktu itu, Rini Soemarno mengubah keputusan dan melanjutkan perizinan KCJB dengan China sebagai mitra pembangunan.