x

Iklan

TD Tempino

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Nasi Uduk Sombong

Nasui Uduk merupakan kuliner khas betawi. Lauknya semur jengkol nikmat sekali

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jualan nasi uduk "sombong"

Kedai ini terletak di jalan inpres kp tengah Jakarta Timur. Pelanggan berjubel menungu namun pelayanan belum juga dimulai. Waktu menunjukkan pukul 18.42 nasi uduk baru datang dari dapur.  Kepulan asap.nasi uduk anget menebarkan aroma sedap.  Si Abang dan Mpok penjual bergegas melayani pelanggan yang memenuni ruang makan. DI luar kedai terlihat warga dengan sabar menanti pesanan nasi uduk bungkus untuk disantap bersama keluarga dirumah. 

 Awak kasih  nama kedai sombong  ber makna positif karena memang kualitas nasi uduknya super enak. Tak heran sebelum kedai di buka pembeli sudah antri.   Lauk beragam ada telor, ayam goreng dan awak pesan jengkol. Awak.sangat menikmati kuliner khas Betawi ini . Tak lupa awak  pesan nasi uduk plus  lauk ayam goreng untuk anak istri.   Harga terjangkau tempat bersih dan nyaman. Anda berminat ?

Ternyata pemilik kedai tingal di bagain belakang kedai.  Jadi kami tampaknya di telantarkan begitu saja. Itulah awak memberi nama kedai sombong.  Tapi susahlan nama ini hanya reklaan awak saja .  Siapa tahu posting ini menjadi ajang promosi di media sosial sehingga kedai sombong ramai disatu hari kelak.  Semur jengkol memang padanan yang cocok dengan nasi uduk.  Jengkol atau jariang kata orang minang rasanya menag maknyus dan lembut.  Serasa kita menikati daging super lembut bin empuk.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi manajemen pemasaran usaha kuliner memang bertumpu pada rasa.  Rasa itu berkaitan dengan selera penggemar kuliner.  Ketika rasa masakan sesuai dengan lidah maka variabel harga dengan sendirinya tak berpengaruh lagi. Oleh karena itu wajar bila Haji Emeng si pemilik kedai nasi uduk sangat percaya diri. Kedai ini buka mulai pukul 19.00 memang agak malam tidak seperti restoran makan di sekitarnya ynag nyaris buka 24 jam.

Nasi Uduk ini memang terkenal di kawasan Kampong tengah.  Disamping rasanya memang enak sekali juga harganya tidaklah terlalu mahal.  Cukup 17 ribu rupiah untuk satu piring nasi uduk dengan lauk jengkol.  Karena kedai buka agak malam itulah pelanggan bersabar menunggu.  Antrian panjang sudah nampak sejak beduq magrib.  Ketika awak tiba di kedai ini sudah banyak penikmat nasi uduk yang menempati meja makan.  Namun sippenjual tak nampak seorangpun.

Penamaan jengkol itu entah berasal dari kosakata mana.  Bisa jadi jengkol itu bersaudara tiri dnegan kosa kata jengkel.  Jadi bolehlah apabila kita buat hipotesa penelitian bahwa ada hungungan bermakna (siqnifikan) antara warga yang jengkel dengan jengkol ketika kuliner ini dinikmati agar kejengkelan itu bisa menjadi kejengkian,...hahahaha

Jengkol itu obat manjur diabetes.  Itulah testimoni sobat awak Haji Fachrurrozie asli Palembang.  Ketika uji laboratorium menunjukkan kadar gula darah berada di atas normal maka diagnose [penyakit diabetes ditegakkan dokter.  Atas saran sanak saudara yang juga punya penyakit yang sama maka mulailah Haji Rozi meng konsumsi jengkol dengan dosis tinggi.  Tak pelak toilet di rumah merasakan aroma khas selama beberapa bulan.  

Namun jengkol itu ternyata manjur menurunkan gula darah, Percayalah.   Oleh karena itu nikmati semur  jengkol dan nasi uduk, jangan malu malu biarpun baunya menyengat namun khasiatnya luar biasa mujarab .  Anti oksidant katanya karena secara logika bau jengkol ini mampu melumpuhkan bahkan mematikan segala kuman yang didalam tubuh manusia. Kita saja jengkel dengan bau jengkol apalagi si kuman bin bakteri ibnu virus.

salamsalaman

TD

 

Ikuti tulisan menarik TD Tempino lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB