Pengalaman hidup dan kehidupan bermasyarakat terlalu banyak suka dan duka. Demikianlah dinamika pergaulan dengan sesama makhluk di muka bumi ini. Berbagi kebajikan dan kebaikan dalam koridor saling membantu adalah panggilan suara hati. Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri di dunia ini. Kita wajib saling membantu sesuai kebutuhan dan kemampuan masing masing.
Suatu saat seorang sahabat di luar negeri menyampaikan perihal kehidupan terkait masalah ekonomi. Beliau membutuhkan bantuan untuk memperpanjang kontrak tempat tinggal. Awak pikir ketika seseorang memilih kita untuk meminta perhatian maka itu adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Tentu permintaan bantuan itu perlu di antensi disesuaikan dengan kemampuan. Setelah menerima bantuan, ada satu ungkapan menyentuh dari sahabat.
A Little with us is a lot with God. “Bantuan Tuan sangat besar bagi ukuran Allah SWT”.
Pernyataan beliau diungkapkan setelah kami berdua sahabat Al Johan yang sedang Umroh meminta maaf sebab tidak bisa membantu banyak. Subhanallah.
Peristiwa kedua ketika seorang pemusik jalanan hadir di beranda. Tentu saja seperti pesan ayahanda Haji Dahlan Bin Affan (Alm) Jangan pernah menolak permintaan saudara. Paling tidak berilah pelayanan terbaik, niatkan sekali lagi ikhlas berbagi sesuai kemampuan. “Bantuan Bapak sangat berarti bagi saya. Bagi kami sudah sangat membantu." Itulah ungkapan terima kasih dari sahabat pengamen tersebut.
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pengalaman hidup ini adalah upayakan selalu membantu. Tidak perlu dilihat dari jumlah bantuan namun pemberian itu besar atau kecil tetapi justru memiliki mankna Nilai Kepedulian luar biasa.
Bagi Allah SWT semua bantuan itu tak terhingga nilainya,
• Salam Takziem
• Bhp, 11 Oktober 2023
• TD
Ikuti tulisan menarik TD Tempino lainnya di sini.
