TMP Joyoboyo menjadi saksi bisu manusia Indonesia yang telah rela berkorban menyabung nyawa hanya untuk satu tujuan yang mulia tanpa latar belakang tertentu. Bagi Kodim 0809/Kediri, tradisi Karya Bakti TNI dilangsungkan pada acara-acara tertentu seperti halnya jelang tabur bunga HUT Korem 082/CPYJ kali ini, jumat (14/07/2017)

“Tanpa mereka, kita tidak ada apa-apanya, karena mereka telah mengorbankan jiwa dan raganya hanya untuk satu kata “Merdeka” ,bukan untuk siapa-siapa, tapi kita sebagai anak cucu mereka dan generasi penerus bangsa ini” kata Pasi Ter Kodim Kediri, kapten Inf Warsito saat jelang karya bakti berlangsung

Lanjutnya, semangat Patriotisme dalam membangun Jati Diri Manusia Indonesia yang berbangsa dan bernegara, menjadi dasar pokok Kodim Kediri merapatkan barisan untuk menyatukan pandangan tentang Jasa Kepahlawanan di masa lampau, tanpa mengenal batas , ruang dan waktu. TMP Joyoboyo Kota Kediri, menjadi sasaran lokasi Karya Bakti TNI, sebagai wujud ‘Terima Kasih” atas perjuangan dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan NKRI.

 “Jangan memandang atau melihat nisan-nisan yang berderet jajar disamping kanan kiri anda ,melainkan maknai sejarah dan fakta dari kemerdekaan itu sendiri, karena kemerdekaan memiliki definisi yang luas dan tidak sekedar diungkapkan kata-kata saja, tetapi pikiran dan perilaku manusia Indonesia yang memegang teguh UUD 1945 dan bersandar pada Pancasila sebagai Ideologi tunggal”,pungkas Kapten Inf Warsito

Areal pemakaman seluas sekitar 1,5 hektar ini, menjadi simbol perjuangan warga Kota Kediri melawan kolonialisme di era penjajahan, dan tempat inilah jasad para pahlawan yang gugur di sekitaran tahun 1943 hingga 1947, selain itu, tempat ini juga menjadi icon momentum beragendakan nasional, seperti HUT RI , HUT TNI dan Hari Pahlawan. Karya bakti yang berlangsung di TMP Joyoboyo ini diikuti anggota Kodim Kediri bersama FKPPI, dan fokus karya bakti ini mengutamakan kebersihan yang ada di sekitar areal pemakaman dan pengecatan ulang makam-makam maupun pagar TMP.

Ikuti tulisan menarik dodik suwarno lainnya di sini.