x

Iklan

Rahmat Sutrisno

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kereta Api dalam Genggaman

"Memasuki miniatur Kereta Api di Floating Market Lembang teringat kembali masa kecil saya ketika bercita-cita memiliki Miniatur Kereta Api sendiri di rumah

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

"Memasuki miniatur Kereta Api di Floating Market Lembang teringat kembali masa kecil saya ketika bercita-cita memiliki Miniatur Kereta Api sendiri di rumah."

Jika kita bicara Floating Market maka tak lepas dari nama Lembang Jawa Barat, tempat yang sejuk nan rindang, inilah kota dimana masyarakat perkotaan pergi jauh-jauh dengan kemacetan yang luar biasa hanya untuk bisa menuju lokasi ini.

Ya Floating Market salah satu destinasi wisata andalan di Lembang, dengan segala Wahana yang ditawarkan, maka kita pun akan berlama-lama di sana, sehingga rasa macet yang luar biasa dari perjalanan sudah terobati dengan sampai di Floating Market.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebetulan saya bersama rombongan Pelatihan Klinik Menulis Perjalanan yang diadakan oleh Tempo Institute bersama Amarzan Loebis melakukan kunjungan ke Floating Market pada hari sabtu 29 Juli 2017 pukul 10.30 WIB kami sampai di lokasi Floating Market yang beralamat di Jalan Grand Hotel Nomor 33 E, Lembang Jawa Barat.

Floating Market menyajikan konsep wisata yang menggabungkan antara perpaduan alam Lembang yang mempesona dengan pasar terapung tradisional, setiap pengunjung dapat merasakan sensasi belanja di atas perahu terapung di danau seperti membeli makanan khas Jawa Barat, sayur mayur, ikan segar dan lain-lain. Selain itu Floating Market juga menyediakan berbagai macam permainan anak-anak dan dewasa seperti perahu air, kereta api dan outbond yang tentunya akan semakin menyenangkan pengunjung berwisata. Selain itu di Flaoting Market terdapat Miniatur Kereta Api.

Menarik buat saya adalah Miniatur Kereta Api, karena disajikan lengkap dengan pernak perniknya begitu menarik karena seolah benar-benar hidup. Pengerjaan dengan detail yang baik menghasilkan karya seni yang pantas dipertontonkan khalayak umum, apalagi untuk saya ini menjadi sebuah pengalaman tersendiri yang begitu berbeda dan tentu saja akan jadi cerita tersendiri buat saya ketika sedang membahas pengalaman berwisata di Miniatur Kereta Api Floating Market ini.

"Miniatur Kereta Api ini didirikan di Area 2000 M2 dan membutuhkan waktu 1 (satu) tahun pengerjaanya" menurut Intan, Coorporate Secretary Floating Market. Sangat wajar jika di lihat setiap detail dari segala macam benda yang berhubungan dengan Kereta Api sungguhan. Bedanya pada ukurannta saja yang lebih kecil seitar perbandingan 1:24 dari Kereta Api sungguhan. Terdapat pula ornamen pelengkap yang terdiri dari Rel, Lembah, Gunung, Stasiun Kereta Api, Menara Pengawas, Pom Bensin, Terowongan, dan lain-lain. Ketika kita mengambil gambar dengan kamera maka kesan nyata dari Miniatur ini semakin kuat.

Mamasuki Wahana Miniatur Kereta Api di Floating Market mata kita dimanjakan oleh pintu gerbong kereta, di samping pintu masuk terdapat toko cinderamata yang menjajakan miniatur kereta api untuk oleh-oleh pengunjung ketika pulang. Di area yang sama terdapat wahana untuk anak-anak yang ingin naik kereta api mini. "Sebelum di dalam ruangan, Kereta Api mini ini ada di luar, karena panas dan hujan maka sekarang pindah di dalam" Ujar Teni salah satu Operator Kereta Mini tersebut. Dalam satu kali main kereta tersebut berkeliling sebanyak 7 Putaran kurang lebih 5 Menit dalam satu kali naik, dengan biaya Rp. 20.000,- pengunjung anak-anak dimanjakan untuk naik kereta api tersebut sambil di iringi lagu.

Saya juga melihat diorama kereta api yang menarik perhatian saya, ada tiga diorama kereta api disana, pengunjung disuguhi dengan berbagai keadaan diorama, mulai dari diorama kota yang detail dengan suasanannya sampai diorama seperti di hutan.

Di salah satu sudut terdapat Figura berbagai macam miniatur kereta api Clasic yang terpajang sehingga mata pengunjung tetap dimanjakan dengan ornamen kereta api yang ada di Figura tersebut.

Memasuki area Miniatur Kereta Api saya disuguhi dengan miniatur terowongan, kemudian Jembatan Cikubang membuat kita terbawa dengan perjalanan kereta api Padalarang Jakarta - Bandung, dengan konsep wahana yang lengkap dan hidup, fasilitas ini terlalu sayang untuk di lewatkan begitu saja, para pengunjung baik dewasa atau pun anak-anak akan mendapatkan pengalaman wisata yang edukatif, inspiring dan merangsang kreatifitas. Namun faktanya tempat ini tidak ada informasi yang memadai tentang penjelasan tentang kereta api, nama, tempat, nama stasiun baik tertulis maupun dari pemandunya. (Klinik Menulis/Rahmat Sutrisno).

 

Ikuti tulisan menarik Rahmat Sutrisno lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB