Setelah dari pasar Kaputran Surabaya, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa kembali blusukan di Pasar Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (30/05/2018). Dalam blusukannya tersebut, Khofifah banyak menerima masukan dari pedagang.
Beberapa pedagang menyampaikan pada Khofifah agar pasar tradisional terus dikembangkan sekaligus diperhatikan. Hal tersebut disebabkan kondisi pasar tradisional sudah semakin sepi.
Menanggapi hal itu Khofifah mengaku memiliki komitmen untuk memajukan pasar tradisional. "Saya yakin pasar tradisional akan tetap survive dan eksis. Karena ada sesuatu hal di pasar tradisional yang tidak bisa ditemukan di pasar modern, yaitu komunikasi antara penjual dan pembeli," tutur Khofifah melempar senyum.
Khofifah melanjutkan, ada beberapa sektor pasar yang lebih efektif menggunakan sistem online. Namun dalam sistem online tidak ada budaya tawar menawar yang selalu ada di pasar tradisional.
"Pasar tradisional adalah tempat dimana ekonomi mikro berkembang. Di sini bahkan banyak yang sudah lanjut usia namun mereka tetap produktif, maka itulah mengapa mereka harus dilindungi," ucap wanita yang juga mantan Menteri Sosial tersebut.
Demi mempertahankan pasar tradisional, Khofifah memiliki program untuk memperbaiki infrastruktur pasar di Jawa Timur. Ia bertekad untuk menjaring pengusaha di Jatim untuk bersama sama menyalurkan CSR-nya untuk memperbaiki pasar tradisional.
"Kalau infrastrukturnya baik, pedagang dan pembeli akan betah dan mau untuk belanja di pasar tradisional. Keinginan saya adalah ingin membuat gerakan ayo belanja di pasar tradisional," katanya lagi.
Lebih lanjut, Khofifah juga ingin agar kredit usaha rakyat bisa masuk di pasar tradisional. Kredit berbunga murah tersebut selayaknya bisa disentuh oleh pedagang kecil yang menjalankan ekonomi mikro.
"Saya sudah komunikasi dengan yang berwenang dan sedang dibuatkan aturan agar mereka bisa menjangkau di pasar tradisional. Tujuannya ya agar pedagang tidak terjerat rentenir," pungkas Khofifah.
Ikuti tulisan menarik Fehri Setiawan lainnya di sini.
