x

Iklan

Nurcholis Mahendra

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pebakaran bendera 'ORMAS''?

pembakaran bendera yang di sinyalir merupakan bendera ormas terlarang

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Perseteruan mengenai kasus pembakaran bendera tauhid bermula ketika seseorang mengibarkan bendera tauhid ditengah upacara hari santri nasional di Garut. Pembakaran ini dilakukan oleh sejumlah anggota Banser NU Garut, Jawa Barat pada tanggal 22 Oktober 2018. Kejadian pembakaran bendera tauhid ini memicu persoalan di masyarakat khususnya umat muslim Indonesia. Umat muslim di Indonesia menentang keras kejadian ini karena telah melukai hati mereka dengan kejadian bendera yang bertuliskan lafadz “Laillahaillallah Muhammadarrasullulah” dibakar oleh anggota Banser NU Garut.

Menurut Banser NU Garut, bendera yang mereka bakar adalah bendera organisasi masyarakat yang sudah dilarang oleh pemerintah, yaitu Hizbut Tahrir Indonesia. Banser NU Garut tidak memiliki maksud untuk membakar bendera Tauhid yang dianggap mereka bendera Hizbut Tahrir Indonesia. Anggota Banser NU Garut yang melakukan pembakaran pun sudah dipanggil oleh kepolisian untuk dimintai keterangan. Begitu pula seseorang yang mengibarkan bendera tauhid di acara upacara hari santri Indonesia di Garut.

Kejadiaan ini menjadi pelajaran bagi umat muslim di Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan apapun karena setiap tindakan tentu memiliki konsekuensi dan pertanggungjawaban. Banser NU Garut juga telah menyampaikan permintaan maafnya karena telah membuat kegaduhan di masyarakat. Kejadian ini juga telah diproses oleh kepolisian Indonesia untuk diselesaikan dan bila ada tindakan hukum atau pidana maka kepolisian akan memberikan hukuman kepada pelaku. Pemerintah juga tidak tinggal diam atas kejadian ini, Menko Polhukam Wiranto pun segera menggelar rapat koordinasi yang dihadiri Kapolri, Jaksa Agung, Kemendagri, Kemenkumham, MUI dan perwakilan PBNU pada Selasa, 23 Oktober 2018 atas kejadian pembakaran bendera waktu itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti tulisan menarik Nurcholis Mahendra lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler