Mual dan muntah pada umumnya adalah bagian dari keluhan kehamilan yang terjadi pada awal dan akhir trimester kehamilan yang mana hal ini pun sekaligus menjadi tanda hamil yang paling banyak di rasakan oleh para calon ibu.
Mual dan muntah saat hamil dikenal dengan sebutan morning sickness hal ini sebagaimana intensitas mual dan muntah yang umumnya lebih sering dirasakan ketika pagi hari.
Meski pada akhirnya, mual dan muntah akan dapat dilalui oleh setiap ibu hamil. Namun tidak di pungkiri bahwa kondisi ini seringkali membuat tubuh menjadi lemas dan tak berdaya.
Bukan hanya itu, mual dan muntah yang terjadi selama kehamilan pun erat kaitannya dengan penurunan nafsu makan. Padahal selama hamil asupan makanan yang sehat perlu sekali untuk di perhatikan.
Karena kurangnya asupan makanan yang bergizi akan mungkin membuat bayi dalam kandungan tidak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Sebab mereka tidak mendapatkan pasokan nutrisi yang mereka butuhkan.
Nah, untuk itulah mari kita simak cara mengatasi mual muntah saat hamil yang penting untuk di coba.
Mencium Aroma Wewangian yang Segar
Pada umumnya, mual dan muntah yang terjadi pada ibu hamil seringkali disebabkan oleh penciuman yang sensitif. Kondisi ini terjadi karena hormon esterogen di dalam tubuh membuat sensitifitas indera penciuman pun ikut meningkat.
Karenanya, tidaklah heran bila mual muntah menjadi tanda hamil yang paling umum pada wanita. Adapun untuk sedikit meredakan kondisi ini anda akan dapat mengalihkan diri anda pada sesuatu yang tercium segar dan wangi.
Seperti halnya menempatkan bunga dengan wewangian alami di dalam rumah, kamar atau ruangan yang sering anda jangkau.
Cara ini akan tentu dapat sekaligus menjadi relaksasi terbaik untuk dicoba guna meredakan perasaan mual dan muntah pada saat hamil yang seringkali memusingkan.
Cukupi Kebutuhan Cairan
Kebutuhan cairan ketika hamil akan jauh lebih banyak di bandingkan saat sebelum hamil. Untuknya, perhatikan untuk senantiasa mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh anda dengan konsumsi air putih yang cukup. Takaran yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah sekitar 10 sampai dengan 12 gelas setiap harinya.
Ketika kebutuhan cairan di dalam tubuh dapat terpenuhi dengan baik maka hal ini pun akan membuat suhu tubuh menjadi terjaga. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik maka rasa mual dan perasaan ingin muntah akan cenderung berkurang.
Untuknya, bagi anda yang selama ini sering merasa mual meski usia kandungan sudah memasuki trimester aman dari keluhan kehamilan mungkin penyebabnya adalah kurangnya asupan cairan di dalam tubuh anda.
Jangan Lewatkan Waktu Makan
Tidak sedikit ibu hamil yang karena merasakan keluhan kehamilan mereka lantas menuruti kondisi ini dan enggan untuk menyantap makanan bahkan melewatkannya begitu saja. Padahal, tetap saja tubuh membutuhkan asupan makanan yang sehat terutama demi mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Saat hamil perut ibu pun akan cenderung mudah merasa kembung. Hal ini dikarenakan asam lambung yang meningkat. Untuknya, alih-alih menuruti keinginan untuk mengabaikan makanan karena mual dan muntah. Akan lebih baik makan dalam porsi yang sedikit namun intensitasnya berkala. Ketika perut terisi setidaknya pencernaan kita punya sesuatu untuk dicerna alih-alih membiarkan perut kosong dan membuat asam lambung sering naik.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan dari pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat dan semoga kehamilannya senantiasa sehat terjaga.
Ikuti tulisan menarik Bella Julianti lainnya di sini.
