x

Iklan

Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 16 Agustus 2019 08:57 WIB

Degdegan Menunggu Pengumuman Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia

Jika tak ada aral melintang, hari ini, Jum’at, 16 Agustus, Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mengumumkan lokasi Ibu Kota baru Indonesia

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jika tak ada aral melintang, hari ini, Jum’at, 16 Agustus, Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mengumumkan lokasi Ibu Kota baru Indonesia. Hal itu akan disampaikan dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Rencana tersebut dilontarkan Jokowi saat bertemu para pimpinan media massa di Istana Negara, Rabu lalu.

Rencana itu ia tegaskan kembali ketika meninjau persiapan Sidang MPR kemarin. "Ya sabar. Masak enggak sabar menunggu. Tunggu saja besok (hari ini, red)," ujar dia kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 15/9.

Sudah hampir pasti ibu kota baru itu berada di Pulau Kalimantan. “Dari dulu saya sampaikan, pindah ke Kalimantan. Nah, Kalimantannya yang mana? Nanti kita sampaikan Agustus,” kata Jokowi dalam siaran tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Setpres, Selasa, 30 Juli 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini, sebagian besar rakyat Indonesia mungkin degdegan, menanti pengmumuna di manakah persisnya ibu kota baru tersebut?

Hasil kajian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas menghasilkan ada tiga kandidat untuk ibu kota baru, yakni di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, atau Kalimantan Timur. Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata mengakui tiga kandidat itu tak ada yang 100 persen sempurna. Namun ada keunggulan yang patut dicatat di provinsi Kalimantan. Salah satunya dari sisi kebencanaan, Kalimantan termasuk paling ‘bersih’, paling jarang terhempas gempa bumi karena bukan berada dalam daerah ring of fire.

Meski demikian diakui ada persoalan seperti kebakaran hutan, lahan gambut, tambang batu bara. Rudy menegaskan gangguan kebencanaan di Kalimantan semacam itu dapat diintervensi melalui penegakan hukum, karena penyebabnya bukan faktor alam yang di luar kendali manusia.

Jika sudah ada pentepan, maka segera disuusn masterplan yang ditargetkan dirampung 2020. Lalu disusul groundbreaking pada 2021. Setelah itu pemindahan ke kawasan inti pada 2024.

Nah, mari kita nanti detik-detik yang cukup bersejarah ini dalam pidato presiden hari ini.

Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler