x

Iklan

Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 21 Agustus 2019 10:36 WIB

Ibu Kota Baru: Di Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Atau di Mana?

Setahap demi setahap, lokasi ibu kota baru Indonesia mulai mengerucut. Menurut Presiden Joko Widodo atau Jokowi calon ibu kota baru kini menyempit ke dua pilihan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setahap demi setahap, lokasi ibu kota baru Indonesia mulai mengerucut. Menurut Presiden Joko Widodo atau Jokowi calon ibu kota baru kini menyempit ke dua pilihan: di Kalimantan Timur aau Kalimantan Tengah. "Lokasi ibu kota baru akan diputuskan segera setelah pemerintah merampungkan kajian,"ujar Jokowi kepada Tempo pada Senin, 19 Agustus 2019.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan kandidat lokasi ibu kota telah diseleksi, dari lima bakal menjadi tiga bakal. Ketiganya berada di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Dia mengatakan kajian tentang penetapan sudah dilakukan sejak lama. Adapun hasil kajian terhadap lokasi ibu kota akan diumumkan pada Agustus ini. “Kalau dua kajian sudah rampung, jreeet sudah,” ujarnya.

Saat ini beredar informasi bahwa ada dua lokasi di dua kabupaten yang menjadi kandiat kuat untuk ditempati sebagai ibu kota baru. Salah satunya adalah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Seperti ditulis Koran Tempo, 21 Agustus, daerah ini bahkan sudah bersiap-siap untuk ditempati sebagai ibu kota baru. Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafus Mas'ud mengatakandi di wilayahnya tersedia lahan 100 ribu hektar untuk dijadikan lokasi ibu kota negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada kawasan yang sangat luas untuk dijadikan bangunan pusat pemerintahan," kata dia, Selasa, 20 Agustus, kepada Koran Tempo. Tak hanya itu, jika 100 ribu hektar dirasa belum cukup, ada lahan tambahan yang siap dibebaskan, yakni di Penajam, Kuaro, dan Babulu

Wilayah satu lagi adalah di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada Mei lalu, Jokowi sudah meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kecamatan Samboja. Sejak peristiwa kunungan itu, harga tanah di tempat ini melonjak pesat. Lahan seluas satu hektar kini ditawarkan dengan harga Rp 3 miliar!

Niat Jokowi memindahkan ibu kota telah ia utarakan secara resmi dalam pidato kenegaraannya pada 16 Agustus lalu. Kala itu Jokowi telah meminta izin kepada DPR, MPR, DPD, dan masyarakat.

Untuk memindahkan ibu kota, pemerintah membutuhkan investasi sebesar Rp 485 triliun. Adapun APBN hanya akan mengongkosi pemindahan ibu kota senilai Rp 93 triliun.

Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler