x

Habib Rizieq

Iklan

Anas M

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Oktober 2019

Sabtu, 7 Desember 2019 04:48 WIB

Pemerintah Jokowi vs Gerakan Rizieq: Ini 5 Tekanan Bergelombang buat FPI

Organisasi Front Pembela Islam (FPI) kini berada pada masa-masa yang sulit. Pemerintah Jokowi tampak terus menekan gerakan yang dipimpin oleh Rizieq Shihab ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Organisasi Front Pembela Islam  (FPI) kini berada pada masa-masa yang sulit.  Pemerintah Jokowi tampak terus menekan  gerakan yang dipimpin oleh Rizieq Shihab ini. Setelah berhasil menggelar reuni 212 pada  2 Desember lalu, kini posisi FPI tampak terjepit.

Berikut ini   serangkaian  tekanan terhadap  FPI belakangan ini yang terjadi secara bergelombang:

1.Jafar Shodiq tersangka
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono  mengatakan  penceramah Jafar Shodiq Alattas telah menjadi tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap penguasa. Belakang Shodiq juga ditahan oleh polisi.

"Karena sudah ada dua alat bukti yang cukup untuk dinaikkan (status) menjadi tersangka," kata Brigjen Argo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat. 7 Desember 2019 Sebelumnya video ceramah Jafar Shodiq viral di situs  Youtube, yang berisi kata-kata yang dianggap menghina Wapres Ma'ruf Amin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2.Perlawanan NU
Petinggi Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Abdussalam Sohib menganggap  respons terhadap ceramah Gus Muwafid yang dinilai menghina Nabi Muhammad telah selesai setelah yang bersangkutan meminta maaf.

Namun, “Kami hormati jika ada yang menempuh jalur hukum. Asal jangan ada respons berlebihan di luar hukum, “  kata Abdussalam, 5 Desember 2019.  Jika terjadi penghadangan atau penggagalan pengajian  Gus Muwafiq  di Jawa Timur oleh kelompok-kelompok tertentu, kata dia,  kader NU harus mengamankan.

“Apabila ada penghadangan, maka tugas kami semua para kader NU, termasuk Banser dan Pagar Nusa, untuk melawan,” katanya.

Sebelumnya, anggota DPP FPI, Amir Hasanudin, melaporkan Muwafiq ke Bareskrim Polri karena menilai isi ceramah kiai tersebut menghina Nabi Muhammad.

3 Ditantang Megawati .
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Megawati Sukarnoputri menantang para pendukung khilafah untuk datang ke Fraksi PDI Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat.

"Kami Fraksi PDI Perjuangan itu membuka diri, mari datang ke fraksi kami,"  kata Megawati di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.  Sebab, kata Megawati, berdasarkan buku yang dia baca, khilafah adalah sebuah nation tanpa border. "Lalu bagaimana, ya, memilih khalifahnya? Khalifahnya lalu dari mana?" katanya..

Sebelum Megawati melontarkan tantangan itu,  Ketua Dewan Pengurus Pusat Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis  mengatakan maksud frasa menegakkan khilafah dalam salah satu pasal di AD/ART mereka bukan berarti menghapus Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Maksud pasal ini adalah mensinergikan hubungan kerja sama semua negara Islam " ujar Shobri saat dihubungi Tempo, Jumat, 29 November 2019.

4. SKT belum diperpanjang
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian  mengatakan pemerintah membutuhkan waktu lama menerbitkan perpanjangan surat keterangan terdaftar (SKT)   untuk Front Pembela Islam.

Tito mengatakan,  FPI  memang sudah buat surat di atas materai mengenai kesetiaan terhadap negara dan Pancasila, tapi problemnya di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi. Pada AD/ART dari FPI, kata Tito, terdapat pernyataan bahwa visi dan misi FPI adalah penerapan Islam secara kafah dibawah naungan khilafah Islamiah, melalui pelaksanaan dakwah penegakan hisbah dan pengawalan jihad.

"Ini yang sedang didalami lagi oleh Kementerian Agama karena ada pertanyaan yang muncul, karena ini ada kabur bahasanya,"  kata Tito,  di Kompleks Parlemen Senayan, 28 November 2019

5.Nasib Rizeiq yang terkatung-katung
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md  tetapberkukuh bahwa Rizieq tak pernah melapor.  "Tidak ada (Rizieq melapor). Saya sudah bicara dengan Kedubes, tidak pernah. Dia tidak pernah datang, dia menganggap pemerintah ilegal," ujarnya, 2 Desember 2019.

Soal kedatangan utusan Kedubes, Mahfud membenarnya. "Memang ada orang datangi dia. Tapi dia sendiri tidak pernah melapor. Kapan gitu laporannya? Enggak ada," kata mahfud

Sebelumnya, Rizieq Shibab membantah dirinya tidak melaporkan soal kesulitannya untuk pulang Indonesia. Rizieq juga menuding pemerintah di balik tertahannya dia di Aran Saudi.   ***

 

Ikuti tulisan menarik Anas M lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler