Penulis S. Dian Andryanto Segera Luncurkan Dua Buku Terbarunya

Penulis S. Dian Andryanto akan meluncurkan buku #sayabelajarhidup serial ke-10 dan 11, pada Sabtu, 14 Desember, di Gedung Tempo, Jakarta. Buk uke-10 berjudul di antara hening sedang buku ke-11 bertajuk Nusantara Berkisah 2:Orang-orang Sakti.

Penulis S. Dian Andryanto akan meluncurkan buku #sayabelajarhidup serial ke-10 dan 11, pada Sabtu, 14 Desember, di Gedung Tempo, Jakarta. Buk uke-10 berjudul di antara hening sedang buku ke-11 bertajuk Nusantara Berkisah 2:Orang-orang Sakti.

Sebagian besar tulisan bahan tulisan buku ke-10 diambil dari status  Dian Andryanto di media sosial, khususnya Facebook. Tetapi buku ini sedikit berbeda dari buku-buku sebelumnya yang lebih dominan membicarakan tentang manusia. Di buku setebal 214 halaman dan memuat 75 tulisan esai ini, pembaca diajak untuk memahami makna “awalan” dan “pengakhiran” atau kehidupan dan kematian. 

“Saya merasa harus menuliskannnya, dan mengumpulkan tulisan-tulisan ini. Karena agar tak lupa, asyik dalam kehidupan di antara kehidupan dan kematian, tapi alpa mengingat tujuan kelahiran dan maksud kematian,” kata Dian dalam rilis yang diterima Indonesiana.id pada Jum’at, 13/12.

Dian mengungkapkan bukunya ditulis dengan bahasa populer, santuy, sehingga bisa dibaca berbagai kalangan. “Tidak sulit dicerna, tanpa menghilangkan maknanya,” kata dia.

Sedangkan, buku Nusantara Berkisah 2 dengan tema “Orang-orang Sakti” adalah proyek mengembangkan penulis-penulis dari berbagai pelosok di Indonesia. Tahun lalu terbit Nusantara Berkisah 1 bersama 30 penulis, sedang kali ini berhimpun 32 penulis. 

“Pembaca #sayabelajarhidup ternyata banyak penulis-penulis berbakat dan hebat, hanya kendala untuk menerbitkan karya mereka dalam bentuk buku. Nah kami memfasilitasinya, untuk menulis dalam satu buku bersama-sama S. Dian Andryanto,” kata Urry Kartopati, Manajer Produksi Langgam Komunika, penerbit independent, buku ini.

Dian Ardiyanto sudah menulis serial buku #sayabelajarhidup dalam lima tahun terakhir. Buku-bukunya selama ini diterbitkan secara independen. Banyak yang bertanya bagaimana buku-bukunya bisa terus terbit sampai hari ini. “Komunitas pembaca #sayabelajarhidup yang sudah tersebar di berbagai daerah menjadi motor mengapa buku ini terus diterbitkan,” kata dia.

Selain diterbitkan secara konvensional, bukunya juga akan disiapkan dalam format e-book, sehingga pembaca di uar negeri atau berbagai daerah dapat mengakses.

Peluncuran buku #sayabelajarhidup ke-10 dan ke-11, tepatnya akan digelar di Gedung Tempo, lantai 5, pukul 14.00-17.00, Jl. Palmerah Barat No.8 Jakarta.