Berkisah tentang bagaimana Riki seekor badak becula satu yang harus kembali mendapatkan culanya, yang telah diambil oleh seorang pemburu bernama Mr. Jak. Tak hanya culanya saja yang menghilang, dirinya pun harus merelakan habitatnya yang begitu asri untuk ditinggali hangus terbakar oleh ulah sang pemburu tersebut. Bahkan, banyak teman-temannya yang harus ditangkap oleh Mr. Jak dan dibawa dengan menggunakan kapal.
Meski beberapa kawan Riki memiliki kekuatan super untuk melawan Mr. Jak, tapi nyatanya Mr. Jak masih bisa lolos bersama hewan-hewan dan cula Riki. Ditengah perjalanan untuk mencari Mr. Jak, ternyata Riki bertemu dengan hewan yang membutuhkan pertolongan. Dirinya pun dengan sigap menolongnya dan ternyata sang hewan tersebut memberikan kekuatannya pada Riki. Kekuatan dari hewan lain tersebut sangat membantunya dalam mencari Mr. Jak dan mendapatkan kembali culanya.
Memiliki cerita yang sangat menarik dan patut untuk disaksikan oleh semua kalangan, lewat lima fakta menarik dari film Riki Rhino di bawah ini akan semakin membuat siapapun ingin menyaksikan.
1. Sebagai film animasi edukasi
Mengisahkan tentang bagaimana jahatnya pemburu yang dengan semena-mena mengambil bagian tubuh satwa liar dan juga membawa hewan-hewan yang seharusnya hidup bebas, film animasi Riki Rhino diharapkan bisa menjadi sarana edukasi untuk semua kalangan. Mengambil cerita tentang bagaimana kehidupan para satwa liar yang tak aman dan selalu dijadikan perburuan di dunia nyata, film ini akan menghadirkan berbagai macam sudut pandang.
2. Dubber yang diacungi jempol
Karena merupakan film animasi, tentu akan ada dubber yang mengisi suara karakter-karakter dalam Riki Rhino. Adapun suara-suara tersebut akan didubbing oleh diantaranya Hamish Daud sebagai Riki Rhino, Ge Pamungkas sebagai Beni, Zack Lee sebagai Mr. Jak, Aurel Hermansyah sebagai Bebeb, Arsyi Hermansyah sebagai Tukik, Ridwan Kamil sebagai Grada, Mikhaele Lee sebagai Rara, Mo Sidik sebagai Bogeng, dan Cemen sebagai Jathul. Sudah mulai terbayang akan seperti apa jadinya?
3. Digarap oleh studio produksi kenamaan
Bersama dengan Batavia Pictures, Riki Rhino telah usai digarap dan siap matang di bioskop pekan depan. Sebagai salah satu studio produksi yang sudah pernah menggarap enam film animasi, salah satunya adalah Petualangan Singa Pemberani, tentunya hasil yang disuguhkan dalam film selanjutnya ini tak perlu diragukan kembali. Apalagi jika dilihat dari sutradara Erwin Budiono dan penulis naskah Cassandra Massardi bersama Jony Yuwono yang turut andil dalam jalannya produksi film animasi Riki Rhino.
4. Cerita Ridwan Kamil sang dubber Grada
Dipercaya untuk menjadi dubber pertama kalinya dalam film animasi Riki Rhino, Kang Emil sapaan akrabnya merasa senang meski juga ada rasa menantang. Harus menjaga intonasi dan kecepatan saat berbicara, Kang Emil harus berhati-hati agar apa yang dilontarkannya sesuai dengan gerakan sang karakter Grada.
5. Membawa pesan moral yang begitu dalam
Tujuan dari digarapnya film Riki Rhino adalah sebagai salah satu kesadaran bagi siapapun, yang hidup di alam semesta. Mencintai makhluk hidup yang ada, dengan tidak menyakiti merupakan salah satu hal yang harus dilakukan dalam hidup berdampingan. Baik manusia ataupun hewan, semuanya saling bergantung dan membutuhkan. Maka dari itu, dengan hadirnya Riki Rhino mengajak semua kalangan manusia yang waras untuk tetap mencintai satwa liar tanpa perlu menyakiti dengan membunuh, mengambil bagian tubuhnya, atau bahkan diperjual belikan.
Sudah bisa disaksikan mulai tanggal 27 Februari 2020 mendatang, jangan lupa untuk mengajak sanak keluarga, teman, atau bahkan anak untuk menyaksikan kisah Riki Rhino sang hewan petualang.
Ikuti tulisan menarik Sinta Nurhikmah lainnya di sini.
