Ada banyak kendala dan rintangan jika kita ingin memulai suatu kebiasaan yang baik, seperti halnya kebiasaan dalam investasi. Godaannya akan datang silih berganti mulai dari belanja online, promo traveling, promo kuliner dan produk teknologi baru serta masih banyak lagi.
Karena godaan untuk mengembangkan duit begitu menggiurkan makanya tak jarang yang namanya investasi itu bagi kebanyakan orang hanya berujung pada wacana doang. Godaan demi godaan yang sifatnya hanya keinginan, bukannya kebutuhan, membuat keuangan teralokasi ke pemenuhan keinginan sesaat.
Hal demikian terjadi karena kebanyakan orang cenderung lebih suka membelanjakan uangnya untuk memenuhi keingingan daripada menyimpan atau menginvestasikannya untuk jaminan kehidupan yang aman di masa depan.
Banyak yang sadar bahwa impian dan cita-cita di masa depan itu butuh kebiasaan baik, namun nyatanya kebiasaan baik untuk investasi itu susah direalisasikan.
Nah, saat merasa sulit untuk memulai hal baik dalam investasi, ada baiknya mengubahnya sebelum terlambat, dengan menyadari 3 hal berikut ini:
1. Roda Kehidupan Terus Berputar
Roda kehidupan itu terus berputar dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa saja hidup akan berubah hingga 180 derajat. Karena itu yang namanya investasi jangka panjang itu penting untuk mengamankan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti PHK atau pemotongan gaji karena Covid-19.
Nah, untuk mengamankan masa depan, tentunya tidak boleh hanya mengandalkan tabungan. Memulai investasi saat ini mulai dengan modal yang kecil tetapi konsisten justru akan mendatangkan cuan. Kejadian yang tak terduga itu juga bisa saja terjadi dalam jangka pendek, misalkan sakit atau kecelakaan, meski tak seorang pun menginginkannya.
2. Ingat Tujuan Keuangan
Memiliki tujuan keuangan jelas tentu akan menumbuhkan kesadaran dan semangat untuk menggapainya. Tujuan keuangan yang jelas itu seperti punya rumah, mobil, nikah, traveling dan liburan ke luar negeri, lanjut kuliah S2 hingga naik haji/umrah. Sadar akan tujuan keuangan yang jelas ini kesadaran pentingnya investasi akan tumbuh karena dengan investasi tujuan-tujuan keuangan, cita-cita dan impian ini akan lebih mudah digapai.
3. Fakta Hari Tua yang Menyengsarakan
Menyadari bahwa dewasa ini banyak orang tua hidup tanpa jaminan keuangan yang bagus dan justru banyak bergantung pada anak-anaknya sehingga sengsara di hari tua maka sudah membangkitkan spirit untuk menyiapkan hari tua dengan jaminan fanansial yang kuat akan menyadarkan diri untuk merealisasikan dana pensiun yang tak hanya mengadalkan dana pensiun dari kantor, tetapi melalui investasi secara mandiri.
Nah, guna mewujudkan keinginan-keingan impian dan cita-cita, memulai investasi saham semisal melalui aplikasi IPOT, tentu bisa memutus mata rantai wacana demi wacana dalam investasi. Apalagi, investasi saham saat ini sudah sangat mudah dan terjangkau. Dengan smartphone di genggaman tangan dan modal awal Rp.100.000 saja investasi bisa dinikmati lebih dini.
Pun dalam masa pandemi Covid-19 yang justru menjadi momen tepat untuk start investasi saham karena harga-harga saham sedang murah-murahnya. Harga-harga saham terbaik yang sudah murah adalah kesempatan untuk memulai investasi saham untuk hari yang lebih cerah di masa depan.
Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.
