Masa Depan Start-Up Pendidikan
Selasa, 27 Oktober 2020 05:54 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2020/05/22/f202005221251074.jpg)
![img-content](https://webtorial.tempo.co/mulyana/indonesiana/desktop/assets/image/ads/adsartikel.png)
Masa Depan Start-Up Pendidikan
Peluang dan ancaman berbading lurus dalam usaha dunia pendidikan. Tantangan yang ada menjadi ujian bagi para pelaku start-up pendidikan untuk dapat survive dan mampu tumbuh menjadi satu kekuatan baru, atau malah gagal secara bisnis dan tutup buku.
Secara perspektif bisnis, percepatan teknologi mampu mamangkas mata rantai transmisi pengetahuan, ruang dan waktu, seningga tercipta peluang baru. Namun konsep bisnis akan diuji secara market hingga menguji daya tahan para pelaku usaha.
Bisa kita lihat dalam perkembangannya di teknologi pendidikan, ada yang berproses dengan B to C yang mengisi konten-konten pembelajaran K.12. Ruang Guru dan Zenius terlihat begitu konsentrasi mengisi ruang ini, walau di sisi lain pemerintah melalui Kemendikbud juga mengembangkan Platform Rumah Belajar yang dapat di akses gratis oleh insan pendidikan diseluruh dunia.
Di vocational dan training kita melihat saat ini banyak dari pelaku edutech yang telah melakukan transformasi dan fokus pada spesifik pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan. Kita bisa melihat semisal GreatEdu, Arkademi, Harukaedu dll.
Pada sisi lain, program Pemerintah pada sektor pendidikan di masa pandemi dapat menjadi katalisator dunia edutech. Sistem Pembelajaran Daring Indonesia, dipacu untuk menjawab tantangan yang ada.
Pada bagian ini tentunya dibutuhkan kolaborasi yang cukup erat antara pemerintah dengan pelaku edutech. Para penyedia jasa platform digital dapat memaksimalkan market jika ditopang dukungan pemerintah dalam menyediakan infrastrukturnya.
Oleh karena itu, dalam upaya menjawab tantangan zaman untuk percepatan pembangunan manusia pada era digital, diperlukan prasyarat yang mutlak yakni dukungan dari pemerintah untuk menopang pelaku edutech dari aspek regulasi dan infrastruktur sistem komunikasi.
Pemerhati Pendidikan: Bara Badrun
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/profile-default.jpg)
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2020/07/22/f202007221236271.jpg)
Korupsi Jiwasraya, Kejagung Periksa Pejabat Corfina Capital
Rabu, 13 Januari 2021 12:02 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2019/08/23/f201908230951471.jpg)
KPK Diminta Menyelidiki Kasus Gagal Bayar di Sektor Keuangan
Jumat, 20 November 2020 17:46 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler