x

Bunga Senja

Iklan

Anggistia Ninda

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Mei 2020

Sabtu, 31 Oktober 2020 05:44 WIB

Aku, Kamu, dan Dia

Aku, kamu, dan dia menjadi kita dalam sebuah ikatan yang tak semestinya terjadi. Pusaran takdir bak menyatukan kita dalam keadaan yang sangat rumit. Betapa hebatnya tuhan yang telah memperkenalkan kita yang sebelumnya tak pernah mengenal satu sama lain.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Aku, kamu, dan dia menjadi kita dalam sebuah ikatan yang tak semestinya terjadi. Pusaran takdir bak menyatukan kita dalam keadaan yang sangat rumit. Betapa hebatnya tuhan yang telah memperkenalkan kita yang sebelumnya tak pernah mengenal satu sama lain.

Detik-detik jam itu selalu kutunggu dengan sabar, menunggu bergulirnya sang senja ke ufuk barat yang akan berganti malam sunyi yang menyesakkan. Senantiasa kutatap layar kecil bercahaya ini untuk sedikit menuntut dirimu luangkan waktu untukku. Benar, hanya ini yang bisa aku lakukan. Menanti sang malam dan mengharapkan sisa waktu yang kau miliki untuk bisa setidaknya bercengkrama dengan diriku walau tak bertatap muka. Aku sadar waktumu untukku sangat terbatas, kau harus melalui hari yang cukup panjang dengan dirinya. Sementara aku, hanya memiliki waktumu dalam malam gelap yang semakin larut.

Dalam harimu yang panjang itu, aku tak pernah tahu apa yang telah kau lalui bersamanya. Entah melelahkan atau menyenangkan, namun tak jarang ketika waktu untukku hanya kesalmu yang aku dapatkan. Walaupun begitu, aku sangat menikmati waktu yang kau sisakan untuk setiap sapaan darimu di malam hari. Seperti tak menerima kenyataan bahwa dirimu mencintai dirinya, aku masih saja memberikan perhatian kecil dan berharap lebih padamu yang juga kau sambut dengan hangat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sepertiga waktumu, banyak sekali yang ingin aku sampaikan. Sebuah kata yang hanya dapat kupendam dan tak kuasa kuungkapkan kepadamu, Apakah kau tahu? Ini begitu menyiksa dalam diriku. Sepatah kata yang merangkai kalimat untuk membuka matamu bahwa dia tidaklah mencintaimu. Apa kau tahu? Cerita tentang dirinya membuatku semakin terjatuh dalam ruang hitam yang tak pernah kutahu, begitu asing. Terkadang aku lelah untuk menunjukkan bahwa dia tidak menyayangi dirimu. Sesungguhnya dia tidak mengharapkanmu. Bahkan dia mencintai orang lain di saat kau memperjuangkan cintanya.

Apakah kau tahu di setiap tangismu, ada aku yang ikut terluka? Apakah kau tahu, di tiap kali kau sebut namanya, ada hati yang patah dan harus kusembuhkan? Bodohnya aku. Berharap pada sesuatu yang aku tahu ujungnya pasti menyakitkan.

Memang cinta tak bisa dipaksakan pada siapa tujuannya dan di mana ia ingin berlabuh. Begitu juga kamu tidak bisa memaksakan dirinya mencintaimu dan juga aku yang tak bisa memaksamu untuk melihatku lebih dari seorang teman.

Aku harap ketika kau menyadari keberadaanku, aku masih menunggumu. Namun apabila nanti aku sudah tak menanti dirimu, semoga kau menemukan orang yang pantas untukmu. Seperti itulah cinta terkadang sangat sulit dan aneh. Di mana sebuah ketulusan justru disia-siakan demi mengejar yang tak pasti.

 

Ikuti tulisan menarik Anggistia Ninda lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler