x

Kita perlu selalu membuat jembatan untuk memastikan komunikasi efektif

Iklan

Seni Berbisnis

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2020

Selasa, 24 November 2020 06:27 WIB

Belajar Cara Sukses dari Mereka yang Pantang Menyerah

Perjalanan kesuksesan tidaklah mudah. Sukses butuh hal-hal positif yang membuat orang layak meraihnya. Salah satunya adalah karakter pantang menyerah. Sudah banyak contoh nyata, mereka yang pantang menyerah bisa mengubah hidupnya. Tidak sedikit orang yang awalnya biasa saja, kelak menjadi seseorang yang fenomenal secara fantastis.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kenal dengan Sylvester Stallone? Atau biasanya dipanggil Sly. Bintang film internasional termahal di zamannya. Tapi tahu perjalanan beliau sebelum bisa jadi bintang film? Sejak lahir Sly cacat, ia menderita kelainan syaraf di bagian mukanya, sisi kanan wajahnya tampak tidak normal. Yap, emang kelahirannya aja ga wajar. Dia dilahirkan di tangga pintu sebuah sekolah. Alhasil, Sly sangat susah untuk masuk ke dunia perfilman

Dengan bekal nekat dia ikutin audisi-audisi film. Tapi ditolak mulu. Tercatat setidaknya 1500 penolakan pernah dia alami. Mulai dari seleksi film yang kelas bawah, hingga kelas atas. Dia kemudian bikin naskah film sendiri. Naskah pertama Cuma dihargai $100. Dengan modal ngotot dia bikin naskah lagi. Walaupun terpuruk dalam hal keuangan dan karir perfilman, dia tetap saja pengen jadi bintang film.

Kemudian, karena terinspirasi dari sebuah pertandingan tinju ia membuat naskah lagi. Dia menulis naskah tersebut selama tiga hari. Katanya sih tanpa berhenti. Apa yang terjadi dengan naskah ini? Naskahnya ini yang kemudian menjadi gerbang kesuksesan dia. Naskah ini adalah film Rocky yang sangat popular di 1970-an. Menurut readism.io, Rocky yang meraup keuntungan $200.000.000 atau sekitar 200 kali lipat dari budget filmnya. Dari film inilah dia bisa menyabet salah satunya aktor pencetak Box Office terbesar di dunia tahun 1970 sampai 1990.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak kalah inspiratif muncul dari Thomas Alfa Edison. Salah seorang ilmuwan yang namnya pasti sudah sangat sering kita dengar. Hasil temuannya yang dipatenkan sebanyak 1.093 buah. Sebuah jumlah yang belum pernah tersaingi. Daftar penemuan Thomas Alfa Edison sangat panjang. Dengan salah satu hasil temuannya saja, Lampu Pijar, Thomas Alfa Edison membuat hidup kita lebih mudah dan nyaman.

“Saya tidak gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang menyebabkan lampu tidak berpijar”

Salah satu pandangannya tentang kesuksesan dan kegagalan yang sangat terkenal adalah ketika menemukan Lampu pijar (sebelum lampunya bener-benar berpijar, Edison mengalami sebanya 9.998 kali kegagalan), dia berkata, “Saya tidak gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang menyebabkan lampu tidak berpijar”.

Luar biasa, bagaimana Thomas Alfa Edison menyikapi kegagalan dengan hal yang sangat positif, kegagalan dianggap sebagai sebuah pengetahuan baru dan tentunya bermanfaat. Kegagalan demi kegagalan dianggap sebagai pengalaman baru. Sebuah hal yang patut kita contoh dari seorang Thomas Alfa Edison.

Sahabat pengusaha dan calon pengusaha yang budiman. Dalam bisnis, keteguhan mereka adalah pelajaran yang sangat berguna untuk kita. Teruslah mencoba jika kita menemukan kegagalan pada sebagian atau semua bagian bisnis kita.

“Gagal dan Bangkrut bukan berarti selesai dalam bisnis. Yang berarti selesai adalah saat kita menyerah dan menolak untuk bangkit.”

Ketika gagal atau bangkrut, pahamilah bahwa, “Gagal dan Bangkrut bukan berarti selesai dalam bisnis. Yang berarti selesai adalah saat kita menyerah dan menolak untuk bangkit”

Terakhir, saya menemukan sebuah inspirasi yang sangat berharga dari seorang Bob Sadino, dan akan menjadi penutup untuk sajian saya kali ini :

“Ingat, saya bisa hingga seperti ini dari jual telur hingga seperti sekarang yg kalian lihat, adalah proses selama 40 tahun, saya ulangi sekali lagi, saya perlu proses 40 tahun. Dulu saya tidak ada yg memberikan motivasi, dulu belum ada contoh nyata kehidupan yg berhasil, sebaliknya sekarang banyak contoh, banyak motivasi justru melahirkan generasi yg cengeng (bagi yg suka meminta-minta), mintalah pada diri mu sendiri agar lebih Tegar, lebih Taat, Lebih Ihklas dalam menit hidup.” (Bob Sadino, 2013)

Ikuti tulisan menarik Seni Berbisnis lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB