Dalam 4 bulan terakhir sejak September 2020, Pemerintah melalui Kemendikbud mulai menyalurkan bantuan kuota data gratis untuk Tenaga Pengajar dan Siswa dari jenjang pendidikan Paud sampai Mahasiswa. Bantuan kuota data tersebut sudah resmi diberhentikan pemerintah per November akhir kemarin. Untuk bantuan kuota di Bulan Desember sudah dialokasikan bersamaan di akhir penyaluran kuota data di periode tersebut.
Namun sampai sekarang, kebijakan belajar daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih diberlakukan di hampir seluruh sekolah dan Universitas baik Negeri maupun Swasta. Tidak menutup kemungkinan di awal Tahun 2021 juga masih berlaku.
Lalu pertanyaanya, apakah di tahun 2021 nanti Kemendikbud akan kembali menyalurkan bantuan kuota gratis lagi?
Menilik pernyataan Kemendikbud pada bulan Oktober, Pemerintah sudah menyiapkan dana total sebanyak 7 Triliun untuk alokasi bantuan kuota data bagi para tenaga pengajar dan siswa.
Pemerintah saat ditanya mengenai adanya kemungkinan penyaluran kuota internet gratis lagi di 2021, belum bisa mengkonfirmasi iya atau tidak. Yang jelas, masih menunggu situasi nantinya, apabila masih diberlakukan kebijakan pembelajaran online, tentu ada kemungkinan kuota data gratis akan disalurkan kembali.
Tentang Aplikasi Kuota Belajar
Kuota belajar hanya bisa digunakan untuk mengakses kurang lebih 19 situs dan aplikasi.
Namun, Pemerintah tidak menutup kemungkinan kalau ada aplikasi ataupun situs lain yang dapat dimasukan ke daftar aplikasi yang bisa diakses dengan kuota belajar. Pemerintah mengatakan jika ada aplikasi lain yang layak untuk dipakai, silakan mengajukan aplikasi tersebut. Lalu akan dilakukan pertimbangan untuk menilai apakah aplikasi yang diajukan memang layak. Jika iya, maka daftar aplikasi untuk penggunaan kuota belajar bisa ditambah.
Masyarakat berharap pemerintah akan mengadakan lagi penyaluran kuota data gratis di 2021. Banyak masyarakat yang ingin agar bantuan kuotanya diubah kebijakannya dari Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama. Karena banyak masyarakat yang resah jika kuota yang diberikan dalam bentuk kuota belajar saja yang notabene hanya bisa untuk mengakses aplikasi pembelajaran, banyak orang yang justru kuota belajarnya masih tersisa banyak yang tidak terpakai.
Nadiem Makarim mengatakan kebijakan penyaluran kuota data merupakan inovasi jenius yang banyak dikagumi menteri-menteri lain diluar negeri. Banyak yang mengatakan merupakan salah satu kebijakan penanganan Covid yang bagus. Kemdikbud mengkonfirmasi akan menyalurkan bantuan kuota data ke 40 Juta pengguna Nomor HP dari berbagai provider seluler.
Masyarakat merespon dengan sangat baik adanya penyaluran kuota data ini. Sebanyak 85% masyarakat menilai bantuan ini tepat sasaran. Itu artinya, kebijakan bantuan kuota data ini memang sangat baik dan harus dilanjutkan lagi untuk tahun depan di 2021.
Jadi, mengenai kelanjutan penyaluran kuota data gratis di tahun depan, kita hanya bisa menunggu saja keputusan resmi pemerintah. Namun selama kebijakan ini dinilai positif, tentu kemungkinan besar program kuota gratis ini akan berlanjut.
Ikuti tulisan menarik Sony Gunawan Zen lainnya di sini.
