x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 23 Desember 2020 06:29 WIB

Belajar Atur Duit dari Sosok Ibu di Hari Ibu

Sosok ibu menjadi panutan dalam banyak hal, tak terkecuali dalam mengatur keuangan keluarga.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Sosok ibu menjadi panutan dalam banyak hal, tak terkecuali dalam mengatur keuangan keluarga. Pada dasarnya seorang ibu yang bijak dalam pengelolaan keuangan keluarga memiliki kepekaan yang tinggi akan pergerakan uang.

Seorang ibu yang bijak biasanya mengetahui dengan baik pos-pos yang menjadi prioritas dan pos mana saja yang bisa ditunda terlebih dahulu dalam pemenuhannya.

Selain karena naluri keibuan, kebiasaan mengelola keuangan membuat hal-hal yang biasa tak diperhatikan menjadi sumber perhatian. Pengelolaan keuangan pada dasarnya memang perlu pembiasaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya mereka yang terbiasa diberi kepercayaan untuk mengelola duit maka alokasi-alokasi keuangan akan tertuju pada pos-pos yang tepat, kecuali terkendala perilaku konsumtif secara personal.

Namun pada umumnya, sosok ibu di Indonesia ini smart, teliti dan bijak dalam mengelola keuangan keluarga karena pada dasarnya mereka ini memiliki resep keuangan yang dikenalkan turun-temurun dari orang tua dan dari praktik langsung.

Harus pula diakui, pengelolaan keuangan keluarga secara bijak akan melahirkan keharmonisan dan kebahagiaan dalam keluarga. Bukan rahasia lagi, isu finansial tidak jarang menyandera kehidupan keluarga yang ujung-ujungnya menimbulkan konflik dalam rumah tangga.

Keharmonisan dalam hidup rumah tangga salah satunya tercipta karena ibu pada umumnya memiliki kepekaaan yang tinggi terkait pemasukan dan pengeluaran keuangan yang dipercayakan kepadanya. Karena itulah belajar resep mengelola duit dari sosok ibu itu sangat penting, terutama bagi para gadis.

Pengelolaan keuangan ini tentunya terkait dengan pengaturan cash flow yang tepat dan sesuai dengan pos-pos pengeluaran yang telah dirancang.

Tak hanya memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam jangka pendek mulai kebutuhan makan harian hingga kebutuhan bulanan dalam keluarga, seorang ibu yang bijak biasanya juga memikirkan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jangka panjang untuk anggota keluarga, entah untuk pendidikan atau kebutuhan lainnya untuk anak.

Pada poin yang terakhir inilah sorang ibu perlu memikirkan pentingnya danakhusus untuk pemenuhan berbagai kebutuhan jangka panjang. Selain tabungan konvensional, ada pula investasi yang bisa dipilih.

Tak perlu dengan modal besar, investasi entah reksa dana atau saham yang saat ini sudah sangat mudah, bisa dinikmati dengan modal yang sangat terjangkau mulai Rp.100.000 seperti melalui aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas.

Praktik investasi perlu dilakukan ibu-ibu muda saat ini. Kalau resep dari kebanyakan orang tua masih sebatas tabungan konvensional hingga deposito, tak ada salahnya saat ini untuk memulai investasi reksa dana atau saham.

Apalagi seperti sudah disinggung sebelumnya, investasi saham sudah sangat mudah dan terjangkau. Di Hari Ibu ini elok rasanya melihat kembali sejauh mana masing-masing dari kita telah belajar dalam pengelolaan keuangan dari sosok ibu. Selamat Hari Ibu.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu