x

Iklan

11. Zia maulvi az zahra

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 2 Maret 2021

Minggu, 14 Maret 2021 18:46 WIB

Kisah Manusia Sederhana

sejenak melihat kebelakang,mengambil hikmah dari setiap kisah, setiap kita telah melewati petualangan, kita mungkin takan melupakan karna Allah karuniakan ingatan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

  
    Mungkin kamu tidak bisa menambah umur dalam kehidupanmu, tapi kamu bisa menambahkan kehidupan dalam umurmu. Bahagia dengan cara sederhana, sesekali datang masalah ikut mewarna, sejenak melihat kebelakang,mengambil hikmah dari setiap kisah. Setiap kita telah melewati petualangan, kita mungkin takan melupakan karna Allah karuniakan ingatan.
 
    Duduklah dan minum kopi pahit denganku atau teh kalau tak suka, dengan penuh rasa nikmat dan syukur. Gemercik air sungai menambah harmoni suasana berirama, fuh.., sejuk sekaligus dinginnya udara, membuatku melawan agar tak mengigil tentu ini masih pagi buta. Betapa indahnya lukisan disajikan Sang Maha membuat mata lebih bermanja. Bukit kebun teh hijau, jalan tak beraspal, sesekali tukang kebun lewat dengan motor modifikasinya. Cocok sekali dengan trek jalan, rasanya sedang menonton film aksi, bapak itu menakluki rintangan jalan agar tetap kokoh berdiri.
 
    Sejenak melepas penat, meninggalkan keramaian yang meyesakan, riuh kantor dan udara yang membara, disini, layaknya remah remah kue selalu ada cerita di tiap sisinya. Cerita saat pergi mengaji hanya membekal obor sebagai penerang. Cerita saat pergi ke gunung bersama ayah, mengambil beberapa bilah bambu tuk dijadikannya bedil lodong tepatnya mainan tradisional semacam meriam bambu. Lepas membuat bedil kami pergi ke sawah atau bebukitan dekat rumah untuk memainkannya lalu saling beradu kuat suara, bum! Berdentum seakan akan ada peperangan. Suara dentuman terdengar saling bersahutan, warga sekitar pun tak tertinggal untuk menyaksikannya. Sesekali bersorak girang, biasanya kami memainkan permainan ini menjelang ramadhan dan idul fitri, tentu dengan pengawasan orang dewasa.
 
    Lihat betapa bahagia wajah wajah saat itu. Kata terima kasih terucap selalu, untuk suatu nikmat tiada tara dituliskan skenario terbaik di lauh mahfudz-Nya. Sebuah kisah perjalanan bermakna yang tak berpotret kamera untuk mengabadikannya.
Alhamdulillah binimatihi tatimmusshalihat
 

Ikuti tulisan menarik 11. Zia maulvi az zahra lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler