x

Iklan

aliandru druan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 September 2021

Kamis, 23 September 2021 07:03 WIB

11 Pengunjung Nekat Mendaki Gunung Gede-Pangrango di Masa PPKM Darurat

Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, sejumlah tempat wisata ditutup atau membatasi pengunjung. Begitu pula dengan kawasan wisata alam Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Indonesiana.id, Jakarta - Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, sejumlah tempat wisata ditutup atau membatasi pengunjung. Begitu pula dengan kawasan wisata alam Gunung Gede Pangrango dia Jawa Barat.

Seiring dengan PPKM Darurat, aktivitas wisata dan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dinyatakan ditutup berdasarkan surat edaran Kepala Balai Besar TNGGP No. 1086 dan 1087/BBTNGGP/Tek.2/07/2021 tanggal 2 Juli 2021. 

"Sesuai surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia terkait Implementasi PPKM Darurat Jawa-Bali tanggal 3 - 20 Juli 2021, kegiatan wisata alam dan berkemah di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup sementara untuk umum dari tanggal 03 Juli s.d. 20 Juli 2021, melalui Surat Edaran Kepala Balai Besar TNGGP nomor 1086/BBTNGGP/Tek.2/07/2021," tulis akun @btn_gn_gedepangrango, pada 2 Juli 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak TNGGP menyampaikan permintaan maaf pada mereka yang sudah merencanakan kunjungan pada tanggal tersebut. Para pengunjung bisa mengajukan reschedule atau pengembalian uang dengan menghubungi layanan pelanggan pendakian.

Dalam unggahan tersebut, disertakan juga Surat Edaran yang ditandatangani Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Wahju Rudianto.

Meski sudah diumumkan ditutup, masih ada saja pengunjung yang nekat masuk dan berusaha mendaki. Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram @btn_gn_gedepangrango pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Terkait pendakian, di TNGGP ada tiga pintu resmi yaitu Cibodas, Gunung Putri dan Selabintana. Salah satu upaya untuk mengantisipasi dan mencegah kunjungan tanpa izin terutama pendakian, personel Resort PTN Gunung Putri bersama mitra Volunteer GPO, Babinsa dan Tim Gugus Tugas Covid 19 Desa Sukatani rutin melaksanakan patroli di jalur pendakian setidaknya pada libur akhir pekan.

"Benar saja, tadi pagi menjelang fajar (17/07/2021) tim patroli jalur pendakian berjumpa dengan calon pendaki tanpa izin yang berasal dari Bogor dan Jakarta berjumlah 11 orang. Sebagai langkah lanjutan tim melakukan pendataan identitas dan himbauan kepada pendaki ilegal tersebut agar tidak melanjutkan perjalanan serta berkoordinasi dengan aparat setempat," tulis akun tersebut.

 

Di lain lokasi, tim dari Resort PTN Situgunung pun menemukan hal serupa. Dua Rombongan berjumlah enam orang yang merupakan pengunjung tanpa izin, dua orang diantaranya bermaksud melakukan camping (kemah) dan sudah mendirikan tenda.  Sementara empat orang lainnya bertujuan melakukan foto prewedding.

Rombongan mengaku masuk kawasan pada pukul 04.35 WIB dini hari. Mereka tertangkap basah pada pukul 08.30 WIB dan langsung diarahkan ke Tourist Information Center (TIC) pada pukul 09.00 WIB. Rombongan kemudian dibawa ke Polsek Kadudampit, serta berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Tim Tugas Muspika Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. 

Pihak pengelola TN Gunung Gede Pangrango berharap kejadian seperti itu tak terulang lagi demi kebaikan bersama, terutama demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Yuk #SobatGepang selalu patuhi anjuran Pemerintah, termasuk PPKM Darurat ini. Meski PPKM, kami tetap melakukan penjagaan TN Gunung Gede Pangrango. Tetap waspada dan memperketat penerapan protokol kesehatan 5M. Salam Lestari," tutur unggahan tersebut.

Penutupan juga dilakukan pihak Taman Nasional Gunung Ciremai. Ini dilaksanakan pada 2--20 Juli 2021. Pengumuman penutupan tersebut disampaikan lewat akun Instagram resminya pada 1 Juli 2021.

"Sehubungan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali, kami umumkan bahwa seluruh wisata alam gunung Ciremai di Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat ditutup mulai 2 sampai 20 Juli 2021," tulis akun @gunung_ciremai.

Bagi mereka yang sudah memesan slot pendakian, bisa mengonsultasikan dengan chat WA Admin Booking Pendakian. "So, mari patuhi anjuran pemerintah. Semoga kita mendapat keselamatan dan kesehatan. Amin!" tulis akun tersebut.

Ikuti tulisan menarik aliandru druan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler