Sejak 2019, masyarakat dunia dilanda musibah melalui ekspansi penyebaran virus Corona 19 (Covid-19), selama dua tahun lebih telah banyak kematian yang melanda umat manusia akibat terinveksi virus tersebut. Bila hal tersebut tidak dicegah boleh jadi kematian terus bertambah. Para ahli kesehatan, telah mengingatkan cara pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 dengan 4 M yaitu (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan). Para ahli virus merekomendasikan 4 M harus duijalankan secara ketat mengingat Covid-19, penyebarannya sangat cepat dan masif, menyerang saluran pernapasan.
Semua negara di dunia sudah terkena pandemi Covid-19, tak terkecuali Indonesia. Ini menunjukkan bahwa keganasan Covid-19 telah merambah sampai ke negara khatulistiwa. Inilah yang menginspirasi para ilmuwan untuk menemukan obat untuk pencegahan agar seseorang tidak mudah terinfeksi Covid-19. Akhirnya ditemukan sejenis vaksin yang disuntikkan ke tubuh seseorang sebagai imunitas untuk menjaga kekebalan tubuh dari serangan terinfeksi Covid-19.
Pemerintah Indonesia belakangan ini telah melakukan secara masif dan dalam skala besar-besaran melakukan vaksinasi kepada rakyat Indonesia. Hasilnya cukup menggembirakan yakni beberapa wilayah di Indonesia menunjukkan angka cukup signifikan penurunan wabah Covid-19.
Universitas Halu Oleo, termasuk Fakultas Hukum, juga berpartisipasi melakukan kegiatan vaksinasi pencegahan Covid-19. Kegiatan ini telah dilaksanakan utamanya Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (FH UHO), sebanyak dua kali. Kegiatan pertama dilaksanakan pada 15/9 bertempat di Aula FH UHO dan kegiatan kedua dilaksanakan pada 22/9 lalu, juga di tempat yang sama.
Teristimewa kegiatan vaksinasi yang kedua kali dibesut FH UHO karena dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, secara virtual. Kegiatan vaksinasi di Aula FH UHO yang mengusung tema Vaksinasi Merdeka, selain dihadir presiden juga dihadiri oleh Rektor Universitas Halu Oleo, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc, dan sejumlah pejabat penting Provinsi Sultra, yakni Kapolda Sultra dan Wakapolda, serta Sekretaris Daerah Provinsi Sultra.
Dr Herman, S.H., LLM, selaku Dekan FH UHO sangat bergembira dengan kegiatan vaksinasi yang berlangsung sukses. Pada sela-sela kegiatan “Pak Dekan”, Herman, mengatakan bahwa ia mewakili jajaran pimpinan fakultas menyampaikan terima kasih yang sebesar-besar atas bantuan jerih payah semua pihak sehingga kegiatan vaksinasi ini berlangsung sukses. “Saya berharap kegiatan vaksinasi ini yang memberikan jatah suntikan kepada 3000 orang dapat membantu penurunan jumlah angka orang yang terpapar Covid 19, terutama untuk wilayah Kota Kendari”, ujuar Herman.
Berita terakhir, dari sumber resmi yang dikutip dari laman Pemerintah Kota Kendari, saat ini Kota Kendari, sudah tidak ada lagi zona merah untuk penyebaran Covid-19. Sebahagian besar sudah dalam Zona Kuning dan Hijau. Ini menunjukkan bahwa vaksinasi merupakan salah satu indikator menurunnya penyebaran wabah Covid-19.
Reportase; Muh Sjaiful
Ikuti tulisan menarik Muh Sjaiful lainnya di sini.
