x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 7 Oktober 2021 06:36 WIB

Cuan Saham di Musim Window Dressing 2021

Window dressing adalah strategi yang dilakukan Manajer Investasi (MI) untuk mempercantik portofolio dan laporan keuangan MI agar makin dipercaya investor.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Window dressing. Istilah ini tentu tidak asing lagi bagi kalangan investor pasar modal. Window dressing ini umumnya terjadi menjelang akhir tahun.

Window dressing menarik untuk dicermati para investor saham karena dampak yang dimunculkan bisa mendatangkan peluang mendulang cuan atau keuntungan. Window dressing adalah strategi yang dilakukan Manajer Investasi (MI) untuk mempercantik portofolio dan laporan keuangan MI agar makin dipercaya investor.

Upaya mempercantik portofilio dilakukan MI yakni dengan cara menjual saham-saham yang merugi dan membuat portofolio terlihat buruk dan menggantinya dengan saham-saham baru yang berkinerja bagus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MI membeli saham-saham yang bagus kendati dengan harga tinggi agar portofolionya terlihat gagah dan bagus di mata investor. Nah, portofolio yang bagus ini lah yang biasanya dipresentasikan ke investor atau klien.

Di sisi lain, window dressing juga dilakukan MI dengan cara memoles laporan keuangannya dengan cara menunda pembayaran kewajiban yangh diimbangi dengan upaya memperoleh pendapatan lebih cepat dari yang seharusnya. Window dressing adalah upaya keras MI untuk mempercantik diri.

Upaya ini tentu saja memberi dampak pada laju harga-harga saham. Banyak MI memburu saham-saham yang berkinerja baik untuk dimasukkan ke portofolionya. Harga-harga saham pun melaju dan secara otomatis mendongkrak IHSG.

Investor atau trader yang cerdas tentu saja bisa memanfaatkan momen window dressing untuk mendulang cuan dengan membeli saham-saham yang berpotensi diincar MI dan begitu harga-harga sudah naik maka investor bisa menjualnya.

Untuk mendapatkan saham-saham yang berpotensi melaju di musim wondow dressing, tentunya investor wajib melakukan analisis secara komprehensif dari sisi fundamental dan teknikalnya.

Analisis yang komprehensif membantu investor membuat keputusan yang tepat pada pilihan saham-sahamnya. So, investasi saham di musim window dressing tidak boleh asal-asalan. Semua perlu dilakukan dengan analisis secara rasional.

nah, berhubung fenomena musim window dressing menjelang akhir tahun sudah mulai terlihat dengan pergerakan saham-saham blue chip yang mampu mengerek IHSG tak ada salahnya untuk mulai mengoleksi saham-saham yang berpotensi cuan. Toh, investasi saham saat ini sudah sangat mudah dan terjangkau, semisal dengan aplikasi IPOT buatan sekuritas karya anak bangsa bernama Indo Premier Sekuritas, sehingga siapa pun bisa menikmatinya.

Investasi saham sudah mudah dilakukan secara online karena sudah berbasis aplikasi, di sisi lain investasi saham juga bisa dilakukan dengan modal yang terjangkau. Dengan Rp100.000 saja siapa pun sudah bisa berinvestasi saham.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler