x

Iklan

Fath Aulia Muhammad

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 November 2021

Sabtu, 13 November 2021 12:28 WIB

Antara Aku, Kamu, dan Nasi Kucing

Menceritakan kisah hubungan percintaan yang kandas oleh alasan yang tidak jelas.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jauh di lubuk hatiku yang paling dalam sering aku bertanya mengapa kamu tinggalkan diriku saat aku sedang terpuruk. Tapi bukan berarti kamu boleh meninggalkanku saat aku tidak terpuruk. Bagaikan sudah jatuh tertimpa tangga kejatuhan ember. Kira-kira seperti itulah gambaran derita yang sedang kurasakan.
Kamu tidak tahu betapa besarnya rasa cintaku padamu, rasa sayangku padamu. Cinta dan sayangku padamu jauh melebihi rasa cinta dan sayangku kepada nasi kucing yang tiap hari menemani makan malamku.
Mencintaimu lebih indah daripada melihat bapak penjual angkringan saat membakar gorengan. Mencintaimu jauh lebih indah daripada makan nasi teri dan gorengan bakar. Andaikan kamu tahu betapa besarnya cintaku padamu pasti kau tak kan meninggalkanku. Wajahmu yang cantik dengan hidungmu yang mancung mengingatkanku pada ceret angkringan yang selalu memberikan kehangatan.
Bahkan jika semua ceret angkringan di dunia ini dilebur menjadi 1 tetap tak kan bisa mengalahkan kecantikan wajahmu. Suaramu yang merdu jauh lebih merdu daripada suara kucing kawin. Bahkan jika semua kucing di dunia ini kawin bersama-sama tetap saja tak kan bisa mengalahkan kemerduan suaramu.
Ah sudahlah. Tak ada gunanya juga menyesali dan meratapi kepergianmu. Memang seperti itu percintaan, datang dan pergi. Berbeda dengan nasi kucing dan gorengan bakar yang selalu ada saat aku membutuhkan.
 
 
 
 
 
 
 
 

 

Ikuti tulisan menarik Fath Aulia Muhammad lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB