Alkisah seorang pemuda ingin bermain ke rumah pamannya.

Sudah lama sekali ia tak bertemu dengannya, sampai rusuh asal pakai sendal saja dia, yang penting tujuan bertemu dengan sang paman tercapai.

Memang hanya beberapa meter jarak rumah si pemuda dengan sang paman, tapi kesibukan sang paman akhir-akhir ini membuat keduanya sangat jarang bertemu.

"Assalamualaikum, Mang!"

"Waalaikumsalam. Eh Aa, ayo masuk A! Dah lama gak ketemu"

Sang pemuda saking senangnya ia melepas kerinduan pada pamannya dengan berbincang panjang segala ia bahas bersama pamannya di rumah sang paman tersebut.

...

Tiba-tiba ada istri paman di luar rumah, ia kaget bukan main. Pikirannya sudah travelling ke mana-mana.

"Baru ditinggal berapa jam saja, udah berani ajak perempuan masuk ke rumah ini laki!" ujar dalam hati istri paman.

Baru saja Istri paman mau melabrak sang paman, tiba-tiba si pemuda berpamitan.

"Itu sendal Aa?"

"Sendal mamah Bi. Saya rusuh tadi asal pake sendal random saja".

Si pemuda pun lekas menggunakan sendal ibunya, dan segera berjalan meninggalkan rumah pamannya.

Kalau saja si pemuda momentum pulangnya tidak pas, tadi kita sudah menyaksikan gelegar perang dunia ke-4.

Prasangka memang kadang bisa membuat hal remeh menjadi sebuah drama. Pentingnya bagi kita untuk mengecek fakta daripada mengikuti dugaan nafsu belaka.

Cimahi, 30 April 2024.

Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.