x

Sumber gambar: Alinea.ID

Iklan

Wahyu Kurniawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 Juli 2021

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB

Taman Pecinta

Sayang, Ternyata tak hanya aku, mereka juga tak pernah lupa dengan kisah kita. Berapa banyak pasang mata yang menjadi saksi sejarah dan turut mendoakan kebaikan yang sama-sama pernah kita minta.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Beberapa tahun telah berlalu, orang-orang yang pernah aku temui dahulu masih saja ada yang bertanya perihalmu. Aku tak mampu menjawabnya dengan kata-kata, aku hanya bisa memberikan senyuman tipis dan mencoba mengalihkan pembicaraan dengan sedikit terbata-bata.

Hatiku bergetar setiap kali mendengar namamu. Aku tahu ini rindu, hati yang tertaut rasa cinta dengan kekasihnya akan menjadi tangis dipelupuk mata dan doa akan terpanjat sembari tangan menengadah setiap kali orang lain menyebut namanya.

Sayang, Ternyata tak hanya aku, mereka juga tak pernah lupa dengan kisah kita. Berapa banyak pasang mata yang menjadi saksi sejarah dan turut mendoakan kebaikan yang sama-sama pernah kita minta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aku tak pernah merasa cukup, sayangku. Aku ingin menciptakan ribuan puisi indah, agar dapat menceritaan ruang-ruang yang tak pernah terjamah oleh mata manusia. Aku ingin ketika ruhku telah bertemu dengan sang maha cinta, orang lain tetap dapat membaca tulisanku dan menjadi penikmatnya. Sebab telah kuniatkan didalam hati agar tempat ini menjadi taman bagi para pecinta.

Wahyu Kurniawan

Ikuti tulisan menarik Wahyu Kurniawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Fotosintesis

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Kamis, 9 Mei 2024 17:19 WIB

Terpopuler

Fotosintesis

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Kamis, 9 Mei 2024 17:19 WIB