Dalam semua olahraga, seragam yang baik merupakan sebuah kewajiban dalam rangka menunjang performa atlit. Pernyataan tersebut juga berlaku tanpa terkecuali dalam olahraga futsal. Dalam futsal, seragam atau yang biasa disebut dengan jersey merupakan sesuatu yang berpengaruh, vital, dan tak kalah penting dengan perlengkapan lainnya. Oleh karena itu tak heran apabila pemilihan bahan jersey merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan dalam pembuatan jersey futsal.
Dalam pembuatan jersey ada banyak pilihan bahan yang bisa dipilih, namun dari beberapa pilihan tersebut ada beberapa bahan yang sangat populer seperti kain Drifit. Kain Drifit sendiri populer digunakan sebagai bahan jersey karena karakteristik dan kelebihan-kelebihannya yang sangat menunjang permainan atlit dalam lapangan. Namun, seperti layaknya ciptaan manusia pada umumnya, kain Drifit juga punya kekurangan, meski begitu kekurangannya tak membuat kepopuleran kain ini turun.
Penasaran dengan detail karakteristik, kelebihan, dan kekurangan kain ini yang membuatnya populer digunakan sebagai bahan jersey?
Jika iya, silahkan simak detailnya di bawah ini.
Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangan Kain Drifit
Kain Drifit mempunyai beberapa karakteristik khas yang diantaranya adalah :
- Permukaan kain memiliki pori-pori besar.
- Kain Drifit pada umumnya lumayan tebal.
- Kain Drifit pada umumnya sangatlah lentur.
- Punya tekstur yang lembut.
Kemudian, untuk kelebihannya sendiri adalah sebagai berikut :
- Kuat dan tahan lama. Kain Drifit memiliki ketebalan yang lumayan sehingga relatif kuat ketika terjadi gesekan dan kejadian-kejadian lain yang mungkin terjadi dalam olahraga futsal, karena kekuatannya tersebutlah kain ini akan tahan lama.
- Relatif sejuk. Meski lumayan tebal, namun kain Drifit memiliki kemampuan menyerap dan menguapkan keringat yang sangat bagus berkat pori-pori besarnya, oleh karena itu kain ini tetap terasa relatif sejuk ketika dipakai meski dalam cuaca panas sekalipun.
- Cocok untuk mayoritas aktivitas olahraga. Pada umumnya kain Drifit memiliki tekstur yang sangat lentur dan lembut sehingga cocok digunakan untuk berolahraga, termasuk didalamnya olahraga futsal.
- Penyimpanan kain yang mudah. Sifat lentur memberi kain Drifit kelebihan berupa sulit kusut yang mana membuat anda tak perlu ribet melipat rapih jersey dan tak perlu juga mensetrikanya, yang perlu anda lakukan hanyalah menggantungnya saja untuk menjaga kerapiannya.
Lalu pembahasan yang terakhir adalah kekurangan kain Drifit yang diantaranya adalah sebagai berikut :
- Harus dicuci manual. Pori-pori kain yang besar membuatnya tak cocok dicuci menggunakan mesin cuci dan harus dicuci secara manual agar tidak merusak kain.
- Relatif susah disablon. Lagi-lagi karena pori-pori kain ini, pori-pori yang besar membuat kain ini relatif susah untuk disablon. Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan hasil custom jersey futsal yang sesuai ekspektasi saat memesan jersey berbahan Drifit, pastikan gunakan jasa jersey futsal printing yang bagus kualitas pengerjaannya dan juga jangan lupa untuk menggunakan bahan Drifit grade tinggi.
Itu dia pembahasan detail karakteristik, kelebihan, dan kekurangan dari kain Drifit. Dari pembahasan diatas bisa disimpulkan bahwa kain Drifit merupakan bahan yang sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan jersey futsal dan mayoritas jersey olahraga lainnya, apalagi kekurangan yang dimiliki kain ini merupakan hal yang tidak terlalu menggangu dan dapat dengan mudah diatasi.
Sekian pembahasan mengenai bahan jersey populer yang bernama Drifit ini, apabila ada komentar yang ingin disampaikan maka silahkan utarakan di kolom komentar yang sudah tersedia. Terimakasih atas waktu yang telah anda luangkan untuk membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel saya selanjutnya.
Ikuti tulisan menarik Zaki Nur lainnya di sini.