Salah satu cabor (cabang olahraga) yang sukses berkontribusi menyumbangkan medali untuk Indonesia pada Sea games 2019 adalah cabor Dayung. Disadur dari pemberitaan online, cnn.com (akses 12/12/2019), cabor dayung berhasil mempersembahkan 9 medali. Perolehan tersebut sudah melewati target semula sebanyak 5 medali.
Tak mau kalah, Nurmeni, Mahasiswi Penjaskesrek UNISMA Bekasi turut berpartisipasi dalam ajang tersebut. Nurmeni merupakan atlit Dayung Kota Bekasi yang ikut bergabung dalam perwakilan Tim Dayung Indonesia.
Nurmeni bersama tim dayung Indonesia lainnya berhasil meraih 3 emas dan 1 perak untuk cabor Dayung di kategori Dragon Boat/Traditional Boat Race. Adapun nomor yang dimenangkan, ialah :
- Pedayung 12 seater, jarak 200 meter = 1 Emas.
- Pedayung 22 seater, mix, jarak 500 meter = 1 Emas.
- Pedayung 22 seater, mix, jarak 200 meter = 1 Perak.
- Pedayung 22 seater, mix, jarak 1000 meter = 1 Emas.
Setelah sukses di ajang Internasional, Nurmaeni juga meraih emas di ajang PON XX Papua 2021. Empat medali emas, dua perak dan dua perunggu disumbangkan atlet dayung Kota Bekasi Nurmeni.
Nurmaeni dan sahabatnya Ratih sukses mengalahkan atlet tuan rumah Papua. Keduanya membukukan catatan waktu dua menit 13,943 detik. ”Ya atlet Dayung Kota Bekasi, Nurmeni dan Ratih meraih medali emas. Kedua atlet murni binaan kita bisa meraih medali emas PON, semoga ini menjadi motivasi untuk para juniornya,”ujar Ketua PODSI Kota Bekasi Retno Mandoyo.
Dalam event olahraga yang sama, atlet Jawa Barat yang juga merupakan salah satu mahasiswa Unisma Bekasi jurusan Ilmu Komunikasi FKSB meraih 2 medali di pertandingan cabor sepatu roda. Aiko Eugenius Laksono mewakili Jawa Barat dalam pertandingan sepatu roda di Pekan Olahraga Nasional. 2 medali pun diraih yaitu medali perak dikategori 15.000 m eliminasi putra dan medali perunggu dikategori 3000 m rellay putra.
Dengan adanya perwakilan atlet yang sekaligus mahasiswa dari Unisma Bekasi, tentu saja membanggakan publik Unisma Bekasi dengan prestasi yang diraihnya. Aiko juga turut bangga saat ditanya setelah meraih prestasi yang membuat bangga nama Jawa Barat dan Universitas Islam 45 Bekasi (UNISMA BEKASI) sebagai almamaternya.
Selain dua cabang olahraga (Cabor) diatas, masih ada juga cabor lainnya yakni Cricket . 9 dari 14 atlet Cricket yang merupakan tim PON Jawa Barat (Jabar) 2020 dalam perhelatan PON XX Papua 2020 berasal dari Kota Bekasi. Kesembilan atlet tersebut adalah Ahmad Nur Arif, Gema Fajar Rifqi Pramanda, Ahmad Ramdhoni, Eurico Adi Saputra, Gilar Wanda Pamungkas dan Mochamad Rifai. Kesembilan atlet tersebut merupakan mahasiswa yang sedang menimba ilmu pendidikan tinggi di Universitas Islam ’45 Kota Bekasi. Dalam event bergengsi ini Tim Putra Jawa Barat harus puas di peringkat ketiga.
Ada juga cabor Pencak Silat, khusus yang satu ini sukses berlaga di olahraga prestasi. UKM Pencak Silat UNISMA tepatnya telah banyak menorehkan medali dan piala dalam banyak event local maupun nasional. Salah satunya berhasil menjadi juara umum dan membawa pulang Piala bergilir Rektor UNSIKA dalam Kejuaraan Unsika Open 2019.
Selain prestasi mahasiswa nya yang mumpuni, UNISMA Bekasi juga memiliki alat tes fisik atlet yang lengkap. Alat tes fisik ini hanya dimiliki beberapa perguruan tinggi di Indonesia, satu-satunya perguruan tinggi swasta yang memiliki alat test fisik atlet adalah UNISMA Bekasi. Alat test fisik ini berfungsi mengukur kemampuan atlet sebelum diterjunkan ke arena pertandingan seperti Pekan Olahraga provinsi (PORPROV) XIV 2022 Jawa Barat nantinya. Semoga Kota Bekasi Sukses menjadi 3 Besar.
Ikuti tulisan menarik Maulana Nasution lainnya di sini.
