Toxic Gamer Bisa jadi Menjadi Positif Gamer

Jumat, 25 Februari 2022 16:01 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Teknologi Canggih Masa Depan
Iklan

Seperti yang dibilang, dahulu main game menjadi hal yang tabu. Namun sekarang mulai banyak atlet eSport bermunculan. Kita tak bisa memungkiri hal ini harus ada pembinaan. Apalagi sekarang eSport sudah menjadi cabor di Sea Games.

Main game? Siapa yang tak suka main game? Tua muda banyak menyukai bermain game. Mulai dari main dari gawainya hingga ke konsol game seperti PS atau computer. Banyak sekali yang protes bila anak-anak bocah dah pada serius main. Soalnya mereka kadang sampai lupa waktu.

Hal inilah membuat para orang tua suka protes ke anaknya. Saya sendiri salah satu anak yang sering dimarahin ortu karena main game. Memang kadang saya suka lupa kalau sudah main game. Bisa sampai bergadang untuk menyelesaikan satu misi atau satu permainan saja.

Game toxic?

Seperti yang suda saya sebutkan tadi, kadang orang tua selalu memandang sebelah mata dari bermain game. Kenapa bisa seperti itu?

  • Dahulu belum ada atlet eSport

Memang pasti orang tua Angkatan saya masih belum paham tentang ekosistem game yang bisa menghasilkan untuk kedepannya. Tapi kita juga sebagai anak jangan menjadi anak durhaka karena melawan orang tua. Kita harus jelaskan dan juga menurut orang tua.

  • Tidak ada masa depan

Menjadi atlet eSport itu sebuah pilihan. Para atlet yang menggeluti kegiatan ini pasti banyak tekanan diawalnya. Tapi dapat kita lihat dengan kemajuan teknologi yang ada, atlet eSport sekarang sudah berkembang. Bahkan sekarang eSport menjadi cabang olahraga.

  • Tak ada pembinaan

Saya dari dahulu suka ikut kompetisi game. Baik main PS atau di computer. Namun setelah juara tidak ada program yang mengarahkan menjadi atlet eSport. Tidak dipungkiri banyak orang yang menjadikan main ini menjadi sekedar hiburan saja.

Mulai banyak pembinaan atlet

Seperti yang dibilang, dahulu main game menjadi hal yang tabu. Namun sekarang mulai banyak atlet eSport bermunculan. Kita tak bisa memungkiri hal ini harus ada pembinaan. Apalagi sekarang eSport sudah menjadi cabor di Sea Games.

Salah satu program pembinaan bagi atlet yaitu dari  . Akademi eSport LEAD by IndiHome sudah dimulai sejak September 2021, kini memasuki fase puncak inagurasi. Setelah melewati rangkaian fase kualifikasi dan pembinaan dari para mentor profesional, secara resmi IndiHome mengumumkan 14 akademia yang lulus sebagai atlet eSport Indonesia di Inagurasi LEAD by IndiHome.

Para akademia lulusan dari LEAD by IndiHome ini, sangat diharapkan bisa me jadi atlet-atlet eSport terbaik yang siap bersaing ditingkat nasional dan internasional. Kelulusan akademia LEAD by IndiHome ini adalah bagian dari aksi nyata Telkom melalui IndiHome dalam mendukung perkembangan industri eSport dengan melahirkan talenta-talenta terbaiknya.

Masih anggep main game toxic?

Tak terbayangkan bagaimana lulusan dari LEAD ini dalam bermain game dan mewakili Indonesia menjadi tim eSport karena saat mengikuti kegiatan ini mereka berlatih tanpa batas untuk menjadi atlet eSport yang baik.

Wakil Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Andrew Tobias menjelaskan, dukungan LEAD by IndiHome dalam melahirkan atlet eSport terbaik yang berperan besar dalam memajukan ekosistem olahraga elektronik tanah air. “Kami ucapkan selamat dan sukses atas kelulusan akademia LEAD by IndiHome. Kami optimis, peran dan dukungan Telkom bersama para akademia LEAD by IndiHome dapat memberikan dampak positif bagi bangsa dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia melalui eSport,” jelas Andrew  ..

Bagaimana tertarik?

Pastilah tertarik kalau ada pembinaan seperti ini. sehingga kita dapat merubah mindset main game yang toxic menjadi positif berkat program ini. apalagi dengan dukungam Telkom melalui jaringan internet cepat dan internet andal dari IndiHome dan program LEAD by IndiHome tersebut, menjadi yang perpaduan andal dan strategis dalam mengembangkan industri eSport di Indonesia. Bravo IndiHome!

 

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
rizki Doel

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Toxic Gamer Bisa jadi Menjadi Positif Gamer

Jumat, 25 Februari 2022 16:01 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler