Cerita Akhir Zaman
Senin, 9 Mei 2022 06:15 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2020/12/04/f202012041131483.jpg)
Desing peluru memekakkan telinga.
Tangis membuncah cakrawala.
Orang-orang mati bagaikan jamur.
Kuburan meluap, dosa-dosa mengambang sirna.
Ini bukan jaman kolonial.
Ini bukan masa lalu.
Ini tahun penuh warna, euforia dan pesta di mana-mana.
Tapi bukan untuk mereka.
Orang-orang yang tenggelam dalam kelam.
Hitam kusut mewarnai wajah-wajah suci.
Tiada kabar selain duka.
Entah lapar, haus atau ledakan yang menjadi penghubung dengan alam baqa.
Ini cerita sedih yang tiada berujung.
Tiada merdeka selain mati.
Sebab ini adalah cerita akhir zaman.
Isa al-masih, Imam Al-mahdi tinggal menunggu Dajjal lalu turun mengakhiri segala derita.
Bombana, 8 Mei 2022
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/profile-default.jpg)
Sajak, Puisi, Novel dan Cerpen
0 Pengikut
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2022/08/04/f202208042220355.jpg)
Tangisan Petani
Jumat, 5 Agustus 2022 07:32 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2022/08/04/f202208042202025.jpg)
Nyanyian Sang Petani
Jumat, 5 Agustus 2022 07:29 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler